Desakita.co – Permukiman warga di Dusun Kedungmacan, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben tergenang banjir, Jumat (6/12).
Penyebabnya, air dari saluran buang Kedungbajul meluap. Selain menggenangi jalan, air juga masuk ke sebagian rumah warga.
Kasun Kedungmacan Rokim menjelaskan, air dari saluran buang itu meluber hingga ke permukiman. Selain menggenangi jalan perkampungan juga rumah warga.
”Jadi, Jumat pagi pukul 02.00 airnya sudah naik ke kampung,” katanya dikonfirmasi.
Paling terdampak, lanjut Rokim, yakni lingkungan warga RT 3 RW 4.
Baca Juga: Kali Jombang Wetan di Desa Ini Penuh Eceng Gondok, Warga Khawatir Banjir
”Sampai pagi tadi (kemarin) air masuk ke tiga rumah warga,” imbuh dia.
Hingga sore, air masih menggenangi jalan setempat. Kondisi itu membuat aktivitas warga tersendat. ”Sampai sore belum surut, malah kelihatannya akan naik lagi,” ujar Rokim.
Dikatakan, pihaknya bersama dengan OPD tekait sudah melakukan penanganan.
Yakni membuka pintu dam. ”Jadi, pagi seluruh pintu dam di Desa Kedungmlati sudah dibuka semua, harapannya bisa segera surut,” ujar dia.
Melihat intensitas hujan yang tinggi, ia mengaku waswas banjir akan terus bertahan. Pihaknya berharap ada penanganan kongkret. Sebab, persoalan itu selalu terjadi ketika musim hujan tiba.
”Penyebabnya karena Afvoer Kedungbajul, itu sudah waktunya dinormalisasi.
Kami dari dulu sudah menyampaikan waktu sosialisasi, tapi ya percuma nggak ada tindak lanjutnya,” tutur Rokim.
Kondisi itu didukung kondisi saluran buang berada di tengah permukiman.
Sehingga ketika debit air naik, bakal meluber ke jalanan dan rumah warga. ”Mudah-mudahan tidak hanya sosialisasi saja, ada tindakannya,” kata Rokim. (fid/naz)
