Pendidikan

MAN 1 Jombang Cetak Peserta Didik Berprestasi dan Berakhlakul Karimah, Alumnusnya Banyak Diterima di Perguruan Tinggi Negeri

×

MAN 1 Jombang Cetak Peserta Didik Berprestasi dan Berakhlakul Karimah, Alumnusnya Banyak Diterima di Perguruan Tinggi Negeri

Sebarkan artikel ini
AKRAB: Wali murid yang mengikuti pertemuan di MAN 1 Jombang. (Wenny Rosalina/Radar Jombang)

DesaKita.co – Kepala MAN 1 Jombang, Erma Rahmawati, mengajak orang tua/wali peserta didik untuk lebih dekat dengan madrasah.

Dia memberikan motivasi dan wawasan, alumnus madrasah juga banyak yang memiliki karir cemerlang. Alumni banyak yang diterima universitas negeri terkemuka tanpa tes.

’’Peserta didik kami banyak sekali yang berprestasi. Baik tingkat nasional hingga internasional. Bahkan ada yang dapat golden ticket dari BRIN ke Fakultas Kedokteran Unair Surabaya untuk kuliah kedokteran,’’ urainya.

Tingginya prestasi peserta didik belum didukung penuh dengan fasilitas yang memadai. Seperti laboratorium fisika, kimia dan biologi yang kurang memadai.

Baca Juga:  Ajak Generasi Muda Tingkatkan Nasionalisme, Begini Pesan Wakil Rektor Unipdu Jombang

’’Kami ingin memberikan fasilitas yang lebih layak untuk anak-anak, sehingga kami meminta bantuan komite untuk mewujudkannya. Anggaran BOS (bantuan operasional sekolah,Red) tentu tidak cukup untuk membangun laboratorium seperti yang dibutuhkan,’’ ungkapnya.

MAN 1 Jombang memang visioner. Tidak hanya maju dalam bidang akademik dan nonakademik, MAN 1 Jombang yang dikenal dengan madrasahnya para juara dan pengusaha didukung dengan program keterampilan yang bisa diikuti peserta didik.

Ada program keterampilan tata boga, tata busana dan multimedia.

Tahun ini, MAN 1 Jombang bekerjasama dengan dunia usaha, memberikan kesempatan magang untuk peserta didik selama dua pekan.

Baca Juga:  42 Siswa SMK Asal Jombang Ikuti LKS Tingkat Jawa Timur di Madiun, MKKS Jombang Targetkan Juara Nasional

MAN 1 Jombang juga memiliki Cafenya Mansajo yang kini tengah dikembangkan.

’’Tempat peserta didik belajar berwirausaha, kami buatkan Cafenya Mansajo,’’ terangnya.

Keterampilan yang diberikan juga dikerjakan secara serius.

Bahkan dalam seminggu, peserta didik punya enam jam pelajaran untuk belajar keterampilan.

’’Biar setelah lulus dari sini, keterampilan yang dimiliki sudah matang, dan bisa dikembangkan bagi yang tidak ingin lanjut kuliah,’’ ulasnya.

Sementara itu dalam bidang akademik, peserta didik juga bisa mengikuti pembinaan akademik sebanyak enam jam pelajaran dalam seminggu.

Baca Juga:  Jadi Narasumber Kajian Ramadan, Wakil Rektor Unipdu Jombang Sampaikan Transformasi Pendidikan di Era Digital

Sehingga peserta didik yang terbiasa ikut olimpiade memiliki bekal keilmuan yang cukup.

MAN 1 Jombang merupakan satu-satunya madrasah aliyah yang memiliki asrama, diluar pondok pesantren yang ada di Jombang.

Asrama putra dan putri masing-masing dapat menampung 128 santri.

Mereka mendapatkan tambahan ilmu keagamaan yang kuat di asrama.

Juga ada program tahfiz bagi peserta didik/siswi yang ingin menghafalkan Quran.

’’Kami ada program tahfiz di asrama dan reguler. Jadi kemampuan akademik dan keagamaan bisa berjalan secara seimbang,’’ bebernya. (wen/jif/fid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *