Desakita.co – Wakil Rektor Unipdu Jombang Bidang Kerjasama dan Pengembangan, KH M Zahrul Azhar SIP MKes, mengajak generasi muda lebih peduli terhadap dinamika politik nasional.
Ini sebagai upaya menguatkan jati diri bangsa. ’’Indonesia negara paling heroik. Dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia dan Singapura yang pernah saya kunjungi, sikap nasionalisme pemuda Indonesia lebih tinggi,’’ katanya saat mengisi Kajian Ramadan Unipdu di Islamic Center Unipdu, Selasa (4/3).
Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum ini menambahkan, pada saat ia berkunjung ke Malaysia, ia bertemu dengan seorang polisi yang menyampaikan kegelisahannya terkait peran pemuda di Malaysia yang cenderung kurang peduli terhadap nasionalisme bangsanya.
Sebaliknya, ia kagum dengan sikap nasionalisme pemuda di Indonesia, salah satunya GP Ansor.
Baca Juga: Rektor Unipdu Jombang Ingatkan Kelola Stres Lewat Pembatasan Media Sosial
’’Pemuda Malaysia dan Singapura tidak memiliki nasionalisme kuat. Tentu ini menjadi modal kita untuk memperkuat rasa persatuan dan sense of belonging terhadap NKRI,’’ tambahnya.
Di era sekarang para pemuda bisa meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa lewat jalur politik. ’’Politik merupakan cara untuk meraih sesuatu yang diharapkan bersama-sama,’’ terangnya.
Lewat politik, para pemuda bisa memberikan masukan, kritikan kepada pemerintah terhadap program yang dijalankan. Itu sebagai wujud kepedulian cinta tanah air.
’’Banyak cara untuk mengekspresikan diri terhadap dinamika politik.
Mulai aktif di organisasi mahasiswa, fokus keilmuan, maupun demo. Meskipun itu jalur terakhir yang dapat ditempuh jika cara-cara yang lain belum menemukan solusi,’’ paparnya.
Baca Juga: Ketua Yapetidu Jombang Ajak Bangun Koneksi Positif di Era Digital
Sebagai generasi muda Islam, ia mengajak mahasiswa punya nalar politik yang berpikiran kritis terhadap situasi dan kondisi.
Peran pemuda yang kritis akan membawa bangsa lebih hebat dan melahirkan sumberdaya manusia unggul berkualitas.
’’Saya berharap kita semua bisa berperan sebagai upaya menguatkan jati diri bangsa. Harapan kami, di Unipdu Jombang sendiri mengambil jalur well educated. Seperti seminar, diskusi, dan fasilitasi kegiatan positif lainnya,’’ tegasnya. (ang/jif)