Desakita.co – SMAN 1 Jombang menggelar khitan masal dalam rangkaian kegiatan peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW, Kamis (23/1).
Ini merupakan agenda rutin yang diadakan SMAN 1 Jombang sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar.
’’Alhamdulillah ini merupakan agenda yang kesembilan, rutin kami lakukan dua tahun sekali, sejak 2006.
Hanya terjeda pandemi saja,’’ kata Kepala SMAN 1 Jombang, Dyah Ayu Endrianingsih.
Kegiatan kali ini bertema; Meningkatkan ketakwaan, mempererat solidaritas dan memperbanyak amal melalui kegiatan khitan masal.
Dyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam terlaksananya kegiatan khitan masal tahun ini.
Ia minta siswa memiliki kepedulian tinggi kepada sesama, tanggap dan memiliki rasa simpati dan empati yang tinggi.
Baca Juga: Dikenal Tegas dan Disiplin, Cara Semani Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Jombang Transfer Ilmu ke Siswa
Kegiatan dimulai dengan salat Duha berjamaah, yang diikuti seluruh warga sekolah. Dilanjutkan dengan istighotsah bersama, dan kirab peserta khitan masal.
Khitan masal diikuti 30 peserta, ada yang dari Jombang, hingga dari Kandangan dan Badas Kediri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto. Kasi SMA dan PKLK Cabdindik Jombang, Asijah. Pengawas PAI Kemenag Jombang, Abd Manaf.
Pengawas Pembina SMAN 1 Jombang, Mufid. Pengurus Komite SMAN 1 Jombang, ikatan alumni SMAN 1 Jombang, juga penceramah KH Arif Widodo Abdullah.
Dyah mengatakan, kegiatan dilaksanakan sebagai upaya untuk menambah kecakapan siswa dan menanamkan jiwa sosial kepada siswa. Juga mengajak siswa peduli kepada sesama.
’’Sama seperti Isra’ Mikraj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW merupakan perjalanan spiritual, khitan masal juga perjalanan spiritual anak didik kami,’’ terangnya.
Harapannya, ketika siswa lulus dan hidup ditengah masyarakat dapat memiliki kepedulian yang tinggi.
Ia selalu ingat pesan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, jika sekolah harus memberikan yang terbaik dalam peningkatan mutu pendidikan.
Baca Juga: Punya Majalah Matriks, Ini Cara SMAN 1 Jombang Kembangkan Skill Jurnalistik
Menambah kecakapan siswa dalam semua hal utamanya sosial. Menumbuhkan kecakapan, dan meningkatkan serta menguatkan softskill peserta di setiap satuan pendidikan.
Peringatan hari besar islam (PHBI) ini juga sebagai momen spiritual untuk siswa kelas 12 yang masa sekolahnya tinggal beberapa bulan lagi.
Mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyiapkan mental untuk menghadapi asesmen akhir, hingga seleksi masuk perguruan tinggi.
’’Harapannya, semua siswa SMAN 1 Jombang diterima di perguruan tinggi yang diimpikan,’’ ungkapnya.
Peserta khitan masal mendapatkan kopiah, baju muslim, sarung, hingga sendal. Peserta juga diberi uang saku. Dalam kegiatan ini, SMAN 1 Jombang juga melibatkan alumni.
Bahkan salah satu dokter yang melakukan khitan adalah alumnus SMAN 1 Jombang.
Pemkab Jombang Beri Apresiasi
Sementara itu, kegiatan sosial khitan masal yang digelar SMAN 1 Jombang mendapatkan apresiasi dari Pemkab Jombang.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto. Hadir mewakili Pj Bupati Jombang, Purwanto berpesan agar seluruh siswa SMAN 1 Jombang giat belajar untuk bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
’’Atas nama Pemkab Jombang, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang rutin diadakan dua tahun sekali oleh SMAN 1 Jombang,’’ kata Purwanto.
Ia berpesan agar siswa SMAN 1 Jombang belajar dengan sungguh-sungguh. Guna membuktikan, SMAN 1 Jombang adalah sekolah terbaik yang melahirkan alumnus berkualitas.
’’Sebab tantangan pendidikan sekarang tidak sama seperti dulu,’’ ucapnya.
Ia percaya, siswa SMAN 1 Jombang mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di masa depan.
’’Saking percayanya saya dengan SMAN 1 Jombang, saya menitipkan anak saya untuk sekolah dan menimba ilmu di SMAN 1 Jombang,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kasi SMA dan PKLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Asijah, mengatakan, kegiatan sosial yang diadakan dengan melibatkan siswa merupakan bagian dari inovasi pembelajaran.
Sebab saat ini seluruh satuan pendidikan diminta untuk melakukan inovasi kreatif dalam pembelajaran.
’’Sama seperti kami yang juga dituntut untuk berinovasi,’’ ucap Asijah.
Salah satu inovasi di bidang SMA yaitu SAC (Student Achievement Center). Ini membuat dalam kegiatan olimpiade siswa nasional (OSN) Kabupaten Jombang menjadi yang paling stabil setiap tahunnya.
Bahkan menyumbangkan medali untuk Jawa Timur dan membawa nama Jatim sebagai juara umum nasional.
’’SMAN 1 Jombang, prestasi-prestasi selanjutnya saya tunggu, sebentar lagi OSN, O2SN, FLS2N, siap-siap semuanya. Sebab target kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Jatim juara umum di semua lomba,’’ tegasnya. (wen/jif)
