Desakita.co – Warga yang tinggal di lereng Gunung Anjasmoro kreatif memanfaatkan potensi sumber daya alam.
Salah satunya, dilakukan Yaduah warga Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam dengan membuat sayur pepes dari daun racun.
Sekilas, rasanya mirip pepes daun singkong atau ketela pohon.
”Warga Wonosalam menyebutnya daun racun. Daun ini berasal dari tanaman kastuba hijau,” ujar Yaduah kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Dijelaskan, tanaman kastuba banyak ditemukan di Kecamatan Wonosalam.
Baca Juga: Mencicipi Durian Upit Khas Desa Wonomerto Wonosalam Jombang, Bentuknya Mungil Tapi Rasanya Mantap
Daun ini memiliki bentuk lebar dan berwarna hijau segar. Ia sendiri kurang tahu terkait penamaan daun racun.
”Sejak dulu memang orang tua saya juga menyebutnya daun racun,” tambahnya.
Meski namanya terdengar menyeramkan, namun daun ini sama sekali tak mengandung racun atau senyawa berbahaya lainnya. Justru, daun ini dipercaya memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.
”Tidak berbahaya, kami sering mengolahnya untuk dijadikan kotokan atau pepes yang dicampur udang dawu maupun teri,” terang ibu dua anak ini.
Baca Juga: Harga Jual Bersaing, Warga Desa Wonosalam Jombang Tertarik Budi Daya Cacing Tanah, Ini Jenisnya
Pepes daun racun memiliki rasa yang khas. Perpaduan gurih dan sedap olahan makanan ini sering dijadikan warga sebagai olahan makanan untuk makan malam.
”Kadang ada yang dibuat oseng-oseng maupun kotokan yang dicampur petai, tahu maupun tempe,” papar dia. (ang/naz/ang)