Desakita.co – Konsep pengelolaan sampah yang dikenalkan Mochammad Zenrisky RH, warga Desa Tambakrejo Jombang melalui aplikasi Beresin Sampah kini telah memiliki 19.000 pengguna di tiga kota.
Dengan semakin banyaknya pengguna, juga berpeluang meningkatkan pendapatan daerah.
’’Saat ini kami sudah memiki 19.000 user yang tersebar di Jombang, Mojokerto, dan Lamongan,’’ ujarnya.
Setiap user, memiliki smart card yang dilengkapi kode QR. Pengguna dapat men-scan kode tersebut saat akan transaksi.
’’Dengan aplikasi ini kita ingin mengajak masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah,’’ paparnya.
Baca Juga: Inovatif ! Kelurahan Jombatan, Jombang Punya Program Sepakat Kerjo
Inovasi Beresin Sampah yang digagas Mochammad Zenrisky juga pernah mengantarkan Pemkab Jombang meraih penghargaan.
Di antaranya, Top BUMD Award inovasi pengelolaan lingkungan, serta penghargaan dalam ajang Muslimpreneur Award tingkat nasional di Jakarta 2023.
’’Kita menyadari bahwa Beresin Sampah ini bukan satu-satunya aplikasi pengolahan di Indonesia.
Cuma yang membuat beda di kami, kita menyediakan smart card yang sudah terintegrasi dengan pembayaran di bank dan beberapa fitur lainnya. Sehingga masyarakat bisa mengakses dengan mudah,’’ paparnya.
Masyarakat umum juga bisa bergabung menjadi agen perubahan pengelolaan sampah.
Dengan cara mengunduh aplikasi Beresin Sampah di Playstore atau App Store kemudian mendaftarkan akun lewat menu yang disediakan.
’’Setelah terdaftar nanti akan kita kirimkan smart cardnya ke domisili pengguna,’’ ucapnya. (ang/jif)
