Desakita.co – Petani kopi di Wonosalam juga semakin modern dalam mengolah produknya.
Pasalnya, mereka kini didukung peralatan yang canggih untuk memudahkan proses roasting kopi. Alatnya tersedia di koperasi.
Ketua Asosiasi Kopi Wonosalam Endrias Bambang Sugeng Purnomo mengatakan, dengan dukungan alat roasting modern ini, petani bisa lebuh mudah mengontrol tingkat kematangan atau level roasting sesuai yang diharapkan tanpa takut over atau kelebihan dalam memasak.
Alat tersebut, tak hanya digunakan untuk anggota, namun masyarakat umum yang ingin memasak kopinya juga bisa datang ke tempatnya.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Ekspor ke Jepang, Bukti Kopi Ekselsa Wonosalam Jombang Naik Kelas
”Masyarakat umum atau anggota koperasi bisa di sini dengan harga Rp 10 ribu per kg,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Diceritakan, alat tersebut dapat mengontrol tingkat kematangan atau level roasting yang diinginkan.
Mislanya, jika ingin menghasilkan level lite (ringan) dengan alat tersebut waktu yang dibutuhkan cukup 8 menit.
Kemudian, jika ingin level medium cukup butuh waktu 10-15 menit dan level dark cukup 30 menit.
Baca Juga: Harga Tinggi, Petani Desa Wonosalam Jombang Tertarik Budi Daya Kopi Liberika
”Karena kalau cara manual untuk level medium bisa butuh 40 menit bahkan untuk level dark bisa 1 jam menggoreng di atas tungku tanpa istirahat,’’ jelas dia.
Ia mengatakan, alat tersebut bisa meroasting hingga 10 kilogram kopi dalam sekali proses sangrai. Sehingga dapat membantu meningkatkan produksi kopi.
”Alat ini merupakan bantuan Bank Indonesia,’’ pungkasnya. (ang/naz)
