Pemerintahan

Tanah Ambles, Jembatan di Desa Jabon Jombong Bolong Tak Bisa Dilintasi Sementara

×

Tanah Ambles, Jembatan di Desa Jabon Jombong Bolong Tak Bisa Dilintasi Sementara

Sebarkan artikel ini
BOLONG: Kondisi jembatan di Desa Jabon Kecamatan Jombang tampak ambles kemarin (2/1).

Desakita.co – Kondisi jembatan yang terletak di Desa Jabon, Kecamatan Jombang tampak bolong kemarin (2/1).

Ditengarai, amblesnya jembatan tersebut setelah tergerus air sungai di bagian talud bawah.

Kini, warga telah menutup akses agar tidak dilalui kendaraan roda empat.

Pantauan di lokasi, tampak sebuah jembatan di Jl Jambu tepat di sisi Puskesmas Jabon ambles.

Saat ini, lubang yang ambles ditandai pohon pisang. ”Kemarin (Rabu,red) pagi amblesnya,’’ ujar Atin, salah satu warga di lokasi kemarin.

Ia sendiri tak mengetahui persis penyebab munculnya kubangan di sisi sayap jembatan.

Baca Juga: BBPJN Realisasikan Dua Jembatan di Kecamatan Bareng Jombang, Ini Lokasinya

Namun, jika melihat kondisi curah hujan yang cenderung tinggi beberapa hari terakhir, disinyalir amblesnya jembatan tersebut akibat tergerus air.

”Mungkin airnya deras,’’ pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi tak menampik jembatan di Desa Jabon ambles.

”Ya, kami sudah tahu hal itu. Namun setelah kami cek itu bukan kewenangan kami,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Ia mengatakan, status jalan tersebut bukan jalan kabupaten. ”Jadi itu tidak masuk SK kami. Mungkin itu kewenangan teman-teman perkim (dinas perumahan dan permukiman),’’ pungkasnya.

Terpisah, Kepala Jabon Endang Fatmawati membenarkan jembatan di Desa Jabon ambrol.

Baca Juga: Disiapkan Anggaran Rp 16,2 Miliar, Jembatan Rusak Imbas Bencana di Desa Bareng dan Desa Banjaragung Jombang Segera Ditangani

”Ya, amblesnya kemarin,’’ terangnya.

Ia menambahkan, atas amblesnya jembatan tersebut ia akan menindaklanjuti dengan membuat laporan ke dinas terkait.

”Segera kita laporkan, agar segera mendapat penanganan,’’ jelas dia.

Disinggung soal penyabab, Ia mengatakan dimungkinkan tanah jembatan tergerus akibat curah hujan tinggi. ”Penyababnya dimungkinkan faktor curah hujan yang tinggi,’’ pungkasnya. (ang/naz)

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *