Desakita.co – Merawat moderasi beragama turut menjadi komitmen utama pemerintah desa (Pemdes) Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Kemarin, segenap perangkat desa bersama tokoh masyarakat turut mengunjungi perayaan natal umat kristiani di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Dusun Manyarsari. Dengan silaturahmi tersebut, diharapkan kerukunan warga dapat terjaga.
Khususnya di Dusun Manyarsari yang turut berdiri gereja dengan puluhan warga yang menjadi jemaatnya. Bahkan, lokasi GJKW Pepanthan Manyarsari ini berdampingan dengan masjid dusun setempat. Meski berbeda keyakinan, namun praktik ibadah warga setempat berjalan normal. Termasuk saat memperingati hari raya Idul Fitri maupun Natal, masing-masing umat saling mengucapkan selamat.
Kondisi ini yang dinilai pemerintah desa patut untuk dilestarikan. Bahkan tidak menutupkemungkinan keberagaman warga Dusun Manyarsari menjadi percontohan bagi umat beragama di desa atau daerah lain. ’’Kami datang ke perayaan natal untuk memberikan selamat sesama umat manusia. Pemerintah bertanggung jawab atas warganya beribadah sesuai keyakinan masing-masing,’’ ungkap Kades Gunungsari, Susanto.
Santo menambahkan, dengan kerukunan yang tercipta, bukan tidak mungkin kesejahteraan juga turut terangkat. Semangat saling menghargai dan tolong menolong dinilai dapat mempererat setiap individu untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan.
Termasuk, saling membantu dalam meningkatkan perekonomian lewat usaha bersama berbasis kerakyatan. ’’Tujuan kami tidak hanya rukun, tapi juga menciptakan iklim ekonomi yang kondusif di lingkungan Desa Gunungsari,’’ pungkasnya. (far/fen)












