Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Tondowulan, Kecamatan Plandaan, terus mendorong pemberdayaan perempuan. Salah satunya melalui pembentukan Sekolah Perempuan (Sekoper) yang digelar di Kantor Desa Tondowulan, Senin (27/10) pagi. Kegiatan diharapkan memperkuat kemandirian dan kapasitas perempuan.
Kepala Desa Tondowulan Wijonarko mengatakan, kegiatan Sekoper merupakan hasil sinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kabupaten Jombang. Peserta Sekoper merupakan warga perempuan dari berbagai latar belakang, terutama yang masuk dalam kelompok rentan. Antusiasme warga pun cukup tinggi. ”Peserta kami undang 50 orang, namun antusiasme warga sangat bagus sehingga pesertanya melebihi kuota, namun tetap kami terima, kami berikan materi yang sama,” kata Wijonarko.
Program Sekoper bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian perempuan melalui pendidikan non-formal. Selain itu, juga untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, serta kesadaran akan hak-hak mereka. Harapannya, perempuan desa mampu menghadapi tantangan sosial dan ekonomi secara mandiri. ”Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan peran strategis mereka dalam pembangunan keluarga dan masyarakat,” terang Wijonarko.
Ia menambahkan, Sekoper diharapkan menjadi ruang belajar bersama bagi perempuan desa agar lebih berdaya dalam pengambilan keputusan dan aktif dalam pembangunan. ”Adanya program ini kami harapkan dalam membuat warga desa setempat khususnya perempuan agar lebih berdaya, materi yang diberikan juga diupayakan dapat memaksimalkan dari segi potensi ekonomi, tujuannya agar perekonomian warga kami juga turut meningkat,” tandasnya. (dwi/naz)











