PemerintahanUncategorized

Pemkab Siapkan Dua Opsi, Soal Polemik Pasar Citra Niaga Jombang Lantai Dua

×

Pemkab Siapkan Dua Opsi, Soal Polemik Pasar Citra Niaga Jombang Lantai Dua

Sebarkan artikel ini
KUMUH: Kios dan lapak lantai dua PCN Jombang yang ditinggal pedagang. (Ainul Hafidz/Radar Jombang)

DesaKita.co – Imbauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang kepada pedagang Pasar Citra Niaga (PCN) Jombang agar mereka kembali menempati lapak-lapaknya di lantai dua PCN belum mendapat respons positif.

Hingga kini pedagang masih enggan kembali berjualan di lantai 2 PCN. Disdagrin tak segan mengambil tindakan tegas.

”Jika sampai 25 Februari lapaknya tetap dibiarkan kosong, hak pakainya akan kita cabut dan lapaknya kita bersihkan,” tegas Kepala Disdagrin Jombang Suwignyo.

Langkah tersebut, lanjut Suwignyo, sesuai dengan Perbup 18 tahun 2013. Pihaknya juga sudah memberikan sosialisasi kepada para pedagang.

”Jadi, maksud pemerintah daerah selain mereka kembali (jualan ke lantai 2 PCN) sekaligus kita bersihkan. Sebenarnya mereka tidak mau balik nggak apa, yang terpenting di lantai dua ini tidak kumuh,” imbuh dia.

Suwignyo menegaskan, bagi pedagang yang kini masih bertahan atau jualan di lantai dua, pihaknya tetap akan memberikan prioritas.

”Monggo yang masih buka, sementara kita utamakan lapak dan kios yang ditinggal (penghuni), biar statusnya jelas. Sebab, di sana sudah lama ditinggal kios dan lapak-lapaknya, khawatirnya di dalam (kios) masih ada barang-barang milik pedagang, makanya kami beri peringatan,” kata Suwignyo.

Meski tak bisa menyebutkan secara rinci jumlah total kios dan lapak di Blok G itu, menurut Suwignyo tak sampai 100. Untuk sementara ini, opsi pemkab hanya melakukan pembersihan.

Dengan catatan, ketika hingga 25 Februari kondisi di lantai dua tidak ada perubahan, lantaran pedagang tak mau balik.

”Selanjutnya dipakai untuk apa nunggu arahan pimpinan, misalnya dipakai kafe biar ramai dan sebagainya, kita lihat dulu. Karena di sana ada tempat daging juga,” tutur dia.

Sebelumnya, Sekdakab Jombang Agus Purnomo menegaskan, lapak di lantai dua akan dibongkar bila tidak ditempati lagi hingga waktu yang sudah ditentukan.

”Sebenarnya kita sudah lama meminta pedagang untuk kembali berjualan ke lantai 2,” ujarnya.

Bahkan, dirinya sering memberikan sosialisasi dan iimbauan, termasuk sidak bersama Pj bupati. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan dan menghidupkan kembali PCN, khususnya lantai dua yang sudah lama ditinggal pedagang.

”Lapak yang tidak dimanfaatkan akan kita bongkar,” bebernya. Bila dibiarkan, lanjut Agus, lapak yang tidak ditempati itu justru semakin membuat kumuh pasar. ”Ya seperti lapak tidak terurus,” lanjut dia.

Saat ditanya apakah ada rencana rehabilitasi pasar, Agus mengaku akan dilakukan pembahasan lagi. Pihaknya juga akan memberikan masukan ke sejumlah pemilik. Harapkan bisa menghidupkan kembali PCN.

”Kita akan ajak diskusi semua pemilik lapak yang masih berjualan di lantai 2. Rencana ke depan akan digunakan untuk apa,” singkatnya. (fid/naz)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *