Desakita.co – Kader motivator dari Kelurahan Surodinawan mendapatkan apresiasi atas kinerja dan pelaporan PSN terbaik dari Kecamatan Prajurit Kulon. Selain untuk motivasi, reward juga diberikan atas peran kader dalam menekan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terintegrasi.
Pemberian reward dilaksanakan saat apel bersama di halaman Kantor Kecamatan Prajurit Kulon, kemarin (6/1). Apresiasi diserahkan oleh Camat Prajurit Kulon Riaji dengan didampingi Lurah M. Masqirom Masychur Wachid. ”Karena kinerja dan pelaporan bagus selama 2024, maka kami berikan reward kepada kader dari Kelurahan Surodinawan,” terangnya.
Riaji menuturkan, apresiasi diberikan untuk memotivasi para kader lainnya agar memaksimalkan kinerjanya di tahun 2025. Salah satu yang menjadi tugas utama adalah melakukan PSN terintegrasi setiap hari Jumat. Agenda rutin yang dilaksanakan sekali dalam sepekan ini bertujuan untuk menekan penyebaran DBD maupun penyakit lain yang disebabkan gigitan nyamuk.
”Selain memantau jentik-jentik di dalam rumah warga, juga dilakukan di lingkungan sekitar yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” tandasnya. Di Kelurahan Surodinawan, terdapat sebanyak 86 kader motivator. Setiap kader melakukan PSN terintegrasi dengan menjangkau sekitar 22-30 rumah.
Selama musim penghujan ini, Riaji meminta para kader untuk meningkatkan skala pemantauan. Jika biasanya dilakukan sekali, kali ini ditingkatkan menjadi dua kali dalam seminggu. ”Selain masih dalam masa penghujan, juga karena pascabanjir juga. Khawatirnya perkembangbiakan nyamuk makin meningkat,” imbuh dia.
Langkah serupa juga diterapkan oleh para kader motivator di lima kelurahan lainnya di wilayah Kecamatan Prajurit Kulon. Meliputi, Kelurahan Blooto, Prajurit Kulon, Pulorejo, Mentikan, dan Kauman.
Diharapkan, semakin masif program PSN terintegasi dilakukan, maka dapat semakin efektif untuk mencegah penyebaran DBD. ”Jumlah reward memang tidak seberapa, tapi harapannya bisa memacu motivasi seluruh kader se-Kecamatan Prajurit Kulon,” pungkas Riaji. (ram/ris)
