Desakita.co – Pemkab Jombang mendapat kado spesial dalam momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Ini setelah kembali meraih penghargaan Adipura. Sebagai wujud rasa syukur, Pj Bupati Jombang Sugiat mengikuti kirab dan mengarak piala Adipura keliling kota, Rabu (6/3).
Pantauan di lokasi, titik kirab dimulai dari Tugu Adipura Simpang Tiga Jombang.
Selain Pj Bupati Sugiat, tampak hadir Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum serta jajaran kepala OPD terkait. Pj Bupati bersama Miftahul Ulum naik kendaraan double cabin yang dipandu patwal.
Di belakangnya diikuti rombongan vespa dari jajaran kepala OPD.
Piala Adipra dikirab hingga Alun alun Jombang. Di sana, ada ribuan masyarakat mulai dari siswa hingga seluruh unsur pegiat lingkungan menyambut kedatangan peserta kirab.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Sugiat menyampaikan, penghargaan Piala Adipura merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah menjaga kebersihan lingkungan.
”Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, kader lingkungan, tenaga kebersihan, serta penggiat lingkungan yang telah bekerja bersama hingga tercapainya Piala Adipura ini. Kami semua bangga atas prestasi ini,” ujarnya.
Piala Adipura ini diterima Pemkab Jombang dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (5/3). Penganugerahan penghargaan Adipura diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang mengusung tema atasi sampah plastik dengan cara produktif.
“Penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang diberikan atas komitmen pemkab atau kota dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau secara berkelanjutan. Kita akan terus berkomitmen untuk bersama, berkolaborasi mewujudkan Jombang yang lebih baik, Jombang lebih bersih, indah dan nyaman, demi pembangunan merata dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum menyampaikan, Piala Adipura yang diraih kali ini merupakan piala ke-14 sejak pertama diraih 2006 lalu.
Penghargaan tersebut hasil dari penilaian KLHK secara berjenjang terkait pengelolaan lingkungan di Jombang. “Jadi penilaian ini hampir di semua fasilitas umum.
Mulai dari perkantoran, permukiman, pertokoan, fasilitas umum, taman, ruang publik, stasiun, terminal, bank sampah induk hingga bank sampah unit,” ujarnya.
Atas keberhasilan meraih Piala Adipura ini pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Mulai dari jajaran Pemkab Jombang, masyarakat umum, kader lingkungan hingga kalangan pesantren.
“Penghargaan ini tentu tidak mungkin kita dapatkan sendiri. Ini didalili suport dari Bapak Bupati dan Pak Sekda dan semua masyarakat umum dan kader-kader lingkungan, juga pondok pesantren semua berkolaborasi,” pungkas Ulum. (ang/bin/ang)