Pemerintahan

Luncurkan Inovasi Program RDF Seger, Komitmen Pemkab Jombang Optimalkan Pengelolaan Sampah

×

Luncurkan Inovasi Program RDF Seger, Komitmen Pemkab Jombang Optimalkan Pengelolaan Sampah

Sebarkan artikel ini
INOVATIF: Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, menjelaskan program RDF Seger kepada Bupati Jombang, Warsubu, kemarin (19/5).

Desakita.co – Pemkab Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) punya komitmen tinggi dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah. Salah satunya, meluncurkan inovasi program Refuse Derived Fuel (RDF) Seger di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Banjardowo, Senin (19/5) pagi.

Kegiatan dihadiri Bupati Jombang, Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin, Sekretaris Daerah, Agus Purnomo, Kepala DLH, Miftahul Ulum, dan sejumlah kepala organisasi pemerintah (OPD). Peluncuran kegiatan ini ditandai dengan penekanan tombol start RDF yang dilakukan Bupati Warsubi., disaksikan oleh seluruh yang hadir.

Kegiatan juga dihadiri Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Seger Kabupaten Jombang, Mohammad Nasir SPd MM. Serta Project Management Senior Officer PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dyah Paramita Sitorasmi.

Baca Juga:  Rehab Bendung Karet di Desa Jatimlerek Jombang Terancam Batal, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Punya Hobi Memasak, Kepala TU SMAN Kabuh Jombang Ini Punya Trik Bikin Menu Lezat dan Bergizi

Bupati Warsubi menyampaikan, program RDF Seger merupakan hasil sinergitas antara Dinas Lingkungan Hidup dengan Perumda Aneka Usaha Seger sebagai operator produksi RDF.

’’Inovasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengurangan sampah di hilir atau TPA dengan mengubah sampah padat anorganik yang tidak memiliki nilai jual menjadi bahan bakar alternatif. RDF ini dimanfaatkan oleh industri, salah satunya PT Semen Indonesia, sebagai pengganti sebagian bahan bakar fosil dalam proses produksi semen,’’ terangnya.

RDF Seger menjadi solusi ganda untuk mengatasi keterbatasan sumber daya pengolahan sampah dan kebutuhan akan energi terbarukan. ’’Teknologi RDF ini bagian dari upaya kita untuk mengurangi timbunan sampah di TPA sekaligus menghasilkan pendapatan daerah dari produk bahan bakar industri,’’ urainya.

Baca Juga:  Coblosan Semakin Dekat, Ini Langkah Pemkab Jombang Antisipasi Kerawanan Pemilu

Orang nomor satu di Jombang ini menekankan, pemanfaatan RDF oleh PT Semen Indonesia sejalan dengan inisiatif strategis perusahaan dalam perlindungan terhadap lingkungan dan mendukung target penurunan emisi karbon dioksida. ’’Ini adalah inovasi kita dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah,’’ tegasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Desa Tanggungan Jombang Realisasikan Pembangunan Pendopo Kantor Desa

Sementara itu, sebagai langkah awal implementasi program Refuse Derived Fuel (RDF) Seger, Pemkab Jombang mengirim 2,2 ton produk RDF ke PT Semen Indonesia di Tuban. Langkah ini sebagai komitmen Pemkab Jombang menambah pendapatan daerah.

Baca Juga:  Tanam Pohon Kepuh dan Iprik di Desa Carangwulung Jombang, Upaya Pemerintah Jaga Kelestarian Alam

’’Sebagai langkah awal kita mengirim 2,2 ton produk RDF ke PT Semen Indonesia di Tuban,’’ kata Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga memandu Bupati Warsubi dan tamu undangan  melihat proses pengelolaan sampah secara modern di TPA Banjardowo. Mulai dari pemilihan, sorting hingga pengolahan dengan mesin pengolah sampah canggih.

Program RDF Seger diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Jombang. Mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA. Menghasilkan energi alternatif. Serta memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan perekonomian daerah. ’’Ini bagian dari upaya kita untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah sekaligus mendukung perekonomian daerah,’’ tegasnya. (ang/jif)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *