KulinerPemerintahanPotensiWisata

Kreatif! Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet Kembangkan Susu Jagung

×

Kreatif! Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet Kembangkan Susu Jagung

Sebarkan artikel ini
DIBERDAYAKAN: Warga Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, belajar membuat susu jagung bersama mahasiswa Unair Surabaya.

Desakita.co – Potensi hasil pertanian Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, terus dimaksimalkan untuk memberdayakan ekonomi warga.

Salah satunya melalui pemanfaatan tanaman jagung menjadi olahan susu sehat.

Inovasi susu jagung mula-mula dikenalkan mahasiswa KKN BBK 6 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Mereka menggelar program pengabdian masyarakat di Tanjungkenongo pada 7 Juli sampai 4 Agustus lalu.

Salah satu program yang diikuti masyarakat adalah pengolahan susu jagung sebagai minuman alternatif penuh gizi.

”Di desa kami jagung jadi salah satu komoditas utama, tanamannya melimpah. Jadi selain jadi bahan pangan juga berpeluang untuk diolah jadi susu,” kata Kepala Desa Tanjungkenongo Ahmad Hariyadi.

Menurutnya, warga antusias mengikuti pelatihan pembuatan susu berbahan dasar jagung tersebut. Peserta yang meliputi ibu-ibu anggota PKK ini mempraktikkan proses pembuatan dari tahap penghalusan jagung pipil dengan chopper, perebusan dengan air, penambahan gula dan garam, penyaringan, hingga penyajian.

Hariyadi berharap, melalui pengenalan ini, nantinya warga mampu memproduksi sendiri susu jagung.

Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, hasil olahan juga dapat dijual.

Melalui pembinaan dan fasilitasi oleh desa, pengembangan produk susu jagung dapat meningkatkan perekonomi warga.

”Ini menjadi pengetahuan baru untuk minuman alternatif yang sehat. Dan ke depan semoga bisa menjadi salah satu produk unggulan desa,” ucapnya.

Susu jagung memang memiliki peluang besar dijadikan produk unggulan.

Berdasarkan paparan mahasiswa, lanjut dia, susu jagung memiliki sejumlah keunggulan.

Seperti bebas laktosa dan alergen kacang.

Sehingga aman dikonsiumsi bagi penderita intoleransi susu sapi. Selain itu, minuman bernutrisi ini juga memiliki rasa manis alami dari jagung.

”Kata warga rasanya enak dan tidak enek, kalau yang alergi susu sapi bisa minum susu jagung ini,” tandas Hariyadi. (adi/ris)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *