Pemerintahan

Diikuti 120 Anak Kurang Mampu, Khitan Cinta BAZNAS 2025 Sukses dan Lancar

×

Diikuti 120 Anak Kurang Mampu, Khitan Cinta BAZNAS 2025 Sukses dan Lancar

Sebarkan artikel ini
KOMPAK: Ketua BAZNAS Jombang, H. Ahmad Zainuri, LC foto bersama seluruh peserta, kemarin (14/9).

Desakita.co – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jombang sukses menggelar Khitan Cinta 2025 di Gedung Islamic Center Jombang, Sabtu dan Minggu (13-14/9). Kuota 120 anak dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Jombang.

”Kami ingin menghadirkan pelayanan yang bukan sekadar medis, tetapi juga menanamkan semangat ibadah dan kepedulian sosial,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Jombang H. Ahmad Zainuri, LC.

Baca Juga:  Tunggu Proses KDAW, Enam Desa di Jombang Masih Dipimpin Penjabat Kades

Keberhasilan acara ini lahir dari sinergi berbagai pihak. BAZNAS Jatim bersama sejumlah paguyuban menyiapkan bingkisan peserta, tenaga medis, alat kesehatan, dan obat-obatan. Sementara para pengusaha rumah makan dan roti menyediakan konsumsi bagi peserta dan pendamping.

Kolaborasi ini mencerminkan ajaran Islam tentang ta’awun. Setiap pihak menyumbangkan keahlian dan sumber daya. Sehingga terbentuk kekuatan kebersamaan yang lebih besar daripada upaya perorangan.

Baca Juga:  Usung Program Asta Cita Warsa, Warsubi-Salman Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045 untuk Jombang

”Dari medis hingga logistik, semua bergerak dalam semangat “satu tubuh” demi pelayanan umat,’’ tambahnya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bupati Jombang H Warsubi, organisasi perangkat daerah, serta para donatur yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.

”Dukungan mereka menjadi bukti program sosial berbasis zakat dapat berjalan kokoh jika pemerintah, masyarakat, dan lembaga keagamaan saling bergandengan tangan,” jelasnya.

Baca Juga:  Komitmen Konservasi Alam, PT CJI Jombang Tanam 2.000 Pohon Berpusat di Desa Mangunan, Kabuh Jombang

Khitan massal ini beriringan dengan proses seleksi Beasiswa S1 BAZNAS 2025 yang sedang berlangsung. Keduanya menjadi simbol komitmen BAZNAS tidak hanya menyehatkan lahiriah anak bangsa, tetapi juga menyiapkan masa depan pendidikan mereka.

”Sehat jasmani melalui khitan, cerdas rohani dan intelektual melalui beasiswa dua langkah strategis menuju generasi berdaya,” pungkasnya. (ang/fid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *