Lifestyle

Intip Profil Ida Inayahwati, Guru MAN 1 Jombang juga Penulis Buku Akidah Akhlak yang Karyanya Digunakan di Seluruh Indonesia

×

Intip Profil Ida Inayahwati, Guru MAN 1 Jombang juga Penulis Buku Akidah Akhlak yang Karyanya Digunakan di Seluruh Indonesia

Sebarkan artikel ini
Dra Ida Inayahwati MPdI, guru Akidah Akhlak senior di MAN 1 Jombang. (Wenny Rosalina/Radar Jombang)

DesaKita.co – Dra Ida Inayahwati MPdI, merupakan guru Akidah Akhlak senior di MAN 1 Jombang.

Tidak hanya banyak dikenal dikalangan guru, nama Ida Inayahwati juga dikenal sebagai penulis buku ajar Akidah Akhlak yang digunakan di seluruh Indonesia.

’’Alhamdulillah saat ini saya sudah memiliki 12 buku yang sudah diterbitkan sejak 2013,’’ kata Bu Ida, sapaan akrabnya dikalangan siswa.

Ia menorehkan kontribusi besar dalam dunia pendidikan Islam, khususnya dalam bidang Akidah Akhlak.

Tak hanya aktif sebagai pendidik, beliau juga dikenal sebagai penulis produktif buku ajar yang digunakan secara nasional di madrasah se-Indonesia.

Kecintaannya terhadap dunia menulis dimulai sejak masa kuliah.

’’Sejak kuliah memang suka menulis. Utamanya menulis esai yang dimuat di majalah kampus dan pesantren,’’ kenangnya.

Semangat itu terus terjaga hingga ia kini berhasil menulis belasan buku pelajaran Akidah Akhlak untuk tingkat MA.

Ia pertama kali menulis dua buku Akidah Akhlak untuk Kurikulum 2013 (K13) yang pada 2008. Pada 2017, atas permintaan pembaruan, ia menyusun tiga buku lagi yang kemudian direvisi pada 2019.

Baca Juga: Cerita Arek Jombang Sukses Kuliah Double Degree Lintas Negara dengan Beasiswa Erasmus Mundus

Tidak berhenti di situ, tahun 2022, ia kembali menerbitkan tiga buku untuk kelas 10, 11, dan 12 sesuai Kurikulum Merdeka.

Seiring perkembangan pendekatan pembelajaran berbasis deep learning, kini telah terbit satu buku untuk kelas 10 dan satu buku kelas 11 sedang dalam proses cetak. Sedangkan untuk kelas 12 sedang dalam tahap penulisan.

’’Alhamdulillah, saya memang suka menulis. Sebelum menulis buku pelajaran yang diterbitkan Erlangga, saya lebih dulu membuat modul untuk madrasah dan ikut menyusun LKS bersama MGMP Akidah Akhlak untuk MA se-Kabupaten Jombang,’’ jelasnya.

Kesempatan emas datang saat koordinator penerbit Erlangga pusat berkunjung ke MAN 1 Jombang, tempat Ida mengajar. Ketika itu, Erlangga sedang mengembangkan lini buku agama.

’’Waktu itu, mereka mencari guru yang sudah pernah menulis. Allah yang mengatur pasti. Saya dipertemukan dan menunjukkan karya-karya saya. Alhamdulillah, saya diminta identitas untuk menulis buku,’’ tuturnya.

Kini, buku-buku karangan Ida digunakan di berbagai madrasah di Indonesia. Meski penerapannya bergantung pada kebijakan masing-masing pimpinan madrasah.

Bu Ida menekankan bahwa dirinya hanya fokus menulis sesuai dengan mata pelajaran yang dia ampu.

’’Saya gak bisa nulis buku umum, tapi saya tahu capaian pembelajaran dan sudah ada panduan, tinggal menyesuaikan materi yang saya susun,’’ urainya.

Sebagai guru sekaligus penulis, ia harus pandai mengatur waktu. Ia biasanya menulis pada malam hari agar tidak mengganggu tugas utamanya sebagai guru.

’’Dulu bisa sampai pukul 23.30. Sekarang paling sampai jam 10 malam. Suasana lebih tenang dan tidak ada gangguan pekerjaan lain. Lagi pula saya sudah punya banyak bank materi, tinggal mengedit dan menyesuaikan,’’ tambah warga Dusun Jombang Krajan Desa/Kecamatan Jombang ini.

Baca Juga: Desa Losari, Kecamatan Ploso Jombang Dukung Pelestarian Budaya Tempat Bung Karno Sekolah

Ida mengawali pendidikan di MIN 1 Kauman yang kini menjadi MIN 1 Jombang. Kemudian di MTsN 1 Jombang, dan PGAN Jombang yang kini menjadi MAN 1 Jombang, tempat ia sempat menjabat sebagai Ketua OSIS dan lulus 1988.

Ia melanjutkan S1 di Fakultas Tarbiyah UINSA yang saat itu berada di Jember, lulus pada 1992. Gelar S2 Manajemen Pendidikan Islam ia raih dari Unhasy Jombang 2013.

Perjalanan kariernya dimulai sebagai guru honorer di MIN 1 Jombang, lalu mengajar di MTs Ma’arif Kauman Utara dan MTs At-Taufiq.

Tahun 1999, ia lulus seleksi CPNS dan ditempatkan di MAN 5 Jombang yang saat itu masih bernama MAN Genukwatu. Sejak 2004 hingga kini, ia mengajar di MAN 1 Jombang.

Tidak hanya aktif sebagai guru. Ida juga aktif di sejumlah organisasi. Sebagai Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akidah Akhlak MA Kabupaten Jombang dan anggota MGMP Akidah Akhlak MA Provinsi Jawa Timur. (wen/jif)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *