Lifestyle

4 Sehat 5 Sempurna, Konsisten Konvergensi Media

×

4 Sehat 5 Sempurna, Konsisten Konvergensi Media

Sebarkan artikel ini
M Nur Kholis Direktur Jawa Pos Radar Jombang

Oleh M. Nur Kholis
Direktur Jawa Pos Radar Jombang

MELIHAT perkembangan Jawa Pos Radar Jombang yang telah memasuki ulang tahun ke-9 (2 Juni 2023), seringkali muncul pertanyaan, apa resep manjur yang dijalankan manajemen? Jawabnya cukup sederhana, menerapkan konsep: 4 Sehat 5 Sempurna. Apa itu?

Pertama: Need for Achievement (prestasi itu menjadi kebutuhan), baik secara individu (karyawan), tim maupun lembaga. Sangat beruntung, di Jawa Pos Radar (JPR) ada yang namanya grading system yang menjadi pedoman perusahaan media di grup JPR. Grading system memiliki parameter yang sangat terukur (koran cetak), yakni oplah koran, umur piutang koran, omzet iklan, umur piutang iklan, efisiensi (nett profit margin) dan laba perusahaan.

Di Radar Jombang juga Radar Mojokerto, soal grading system ini rasa-rasanya sudah menjadi doktrin yang harus dipahami seluruh karyawan.

Ya seluruh karyawan harus paham soal grading system ini.

Urusan grading system bukan hanya dipahami direktur, general manajer dan manajer, namun seluruh karyawan harus mengerti. Karena sejatinya, grading system sebagai roh, nyawa yang harus dijaga perusahaan pers, termasuk oleh Radar Jombang.

Sehingga tidak heran, dalam evaluasi tahunan pada Januari 2023 lalu, Radar Jombang memperoleh skor tertinggi diantara 19 perusahaan di grup JPR untuk masa kerja 2022.

Skor total yang diraih 28 dari angka maksimal 30. Kalau di grup JPR menjadi perusahaan terbaik, boleh saja muncul asumsi, bahwa Radar Jombang menjadi perusahaan media terbaik di seluruh anak perusahaan Jawa Pos se-Indonesia.. Hehehe..

Ya, memang, capaian-capaian yang diraih Radar Jombang selama ini, tidak diperoleh secara ujug-ujug, jatuh dari langit. Namun, melalui proses yang cukup menguras emosi, sejak Radar Jombang mandiri, terpisah dari Radar Mojokerto sejak 2 Juni 2014 lalu itu.
Sebagai media lokal yang hanya memiliki satu pemerintahan dan potensi daerah yang sangat kecil, tidak ada cara lain selain mengakumulasi kekuatan.

Sehingga muncul istilah kedua, yakni Need for Power, bahwa kekuatan itu menjadi sebuah kebutuhan kami untuk meraih need for achievement yang baik.

Kekuatan kami adalah produk jurnalistik, baik koran cetak, online radarjombang.jawapos.com, instagram jawaposradarjombang, channel youtube Radar Jombang TV dan lainnya.

Di setiap kesempatan, kami selalu mengingatkan pasal 3 ayat 1 UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999, bahwa pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

Kekuatan produk pers hanya bisa diperoleh jika produk jurnalistiknya berkualitas, menarik dan berkode etik jurnalistik. Produk jurnalistik yang baik hanya bisa dihasilkan oleh tim redaksi yang baik, pintar, cerdas dan peka. Singkat katanya seperti itu. Kalau diperjelas lagi butuh berlembar-lembar halaman.. hehehe..

Karena sejatinya, kerja-kerja jurnalistik adalah kerja-kerja untuk mendapatkan kepercayaan atas produk yang dihasilkan. Sehingga muncul istilah ketiga yakni, Need for Trust.

Bahwa kepercayaan itu sebuah kebutuhan. Tanpa kepercayaan dari narasumber berita, pembaca, pelanggan, masyarakat, pemerintah, lembaga negara, lembaga swasta dan khalayak luas, tentu sebuah perusahaan pers hanya tinggal nama.

Kami meyakini betul, hanya trust kepercayaan-lah yang membuat Radar Jombang eksis hingga saat ini. Konsistensi menjalankan konvergensi media, semakin menguatkan eksistensi Radar Jombang yang beroplah 1.400 eksemplar setiap hari, serta didukung online kami: radarjombang.jawapos.com yang di bulan Mei 2023 lalu (hanya sebulan) mendapat PageView sebanyak 481.075.

Angka-angka besar untuk ukuran media lokal dari kota kecil Jombang. Dengan capaian itu, kami percaya diri mengambil tagline di ulang tahun ke-9 ini: Jawa Pos Radar Jombang dari Jombang untuk Warga Dunia.

Dari Need for Trust itulah kami semakin menyadari, bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri. Satu contoh, untuk koran sampai ke tangan pembaca, kami butuh percetakan, tenaga ekspedisi, agen koran, loper koran, dan sebagainya.

Dalam pemahaman yang lebih luas, muncul istilah Need for Collaboration, bahwa Radar Jombang butuh mitra. Kolaborasi, kerjasama itu sebuah kebutuhan.

Kolaborasi dengan siapapun, termasuk diantaranya mengembangkan bisnis periklanan (non-redaksi). Sebagaimana amanat pasal 3 ayat 2 UU Pokok Pers Nomer 40/1999: Disamping fungsi-fungsi tersebut ayat (1) pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi.

Menjaga oplah koran, dipercaya memuat iklan, advertorial, menggelar event, dan lainnya, itu sejatinya juga kerja-kerja menjalankan fungsi pers. Wajah kolaborasi terlihat nyata telah dilakukan oleh Radar Jombang. Dan ke depan, kerja-kerja itu akan terus dilakukan lebih optimal lagi.

Tentu untuk meraih 4 sehat: need for achievement, need for power, need for trust dan need for collaboration di atas, tentu dibutuhkan leadership (kepemimpinan) yang baik. Ada kebiasaan rapat rutin mingguan yang terus dijaga, baik di Radar Jombang dan Radar Mojokerto.

Karena itulah sejatinya kepemimpinan collective collegial yang terus dikembangkan. Leadership yang mampu mengelola power (kekuatan), menjaga trust (kepercayaan), mengembangkan kolaborasi untuk mendapatkan prestasi (achievement) yang baik. Itulah 4 sehat 5 sempurna. Berkualitas produk jurnalistiknya, sehat bisnisnya.

Belum tuntas menjawab pertanyaan di atas, muncul lagi pertanyaan: adanya media online, medsos, dan lain-lain, sampai kapan koran cetak terbit? Sebenarnya pertanyaan itu sudah terjawab dengan memahami penjelasan di atas, 4 sehat 5 sempurna.

Namun bolehlah ditambah: sepanjang masih ada pabrik kertas, mesin cetak, pabrik tinta, operator cetak, tukang antar koran, ada pembaca, ada pelanggan, ada pemasang iklan, ada wartawan, tentu koran cetak tetap terbit terus.

Cara lain untuk bisa memahami perkembangan teknologi, lihat saja toko sepeda pancal. Analogi paling sederhana. Hehehe.. Dimana-mana masih terlihat ramai.

Kalau di Jombang lihat saja Toko Sahabat di Jalan A. Yani. Padahal sudah ada alat transportasi yang canggih dan super canggih, namun sepeda pancal tetap dibutuhkan.

Kami meyakini, koran cetak lokal seperti sepeda pancal. Tetap dibutuhkan sampai kapan pun. Apalagi dengan dukungan konvergensi media yang kami kembangkan. Selalu adaptif, transformatif dan kreatif dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.

Mohon maaf, terima kasih atas kepercayaan kepada Jawa Pos Radar Jombang. Akan kami jaga kepercayaan itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *