Lifestyle

Perjalanan Karir Soeharto Ketua PMI Jombang: Pernah Jadi Sekpri Bupati Hingga Sekdakab

×

Perjalanan Karir Soeharto Ketua PMI Jombang: Pernah Jadi Sekpri Bupati Hingga Sekdakab

Sebarkan artikel ini
BERDEDIKASI: Soeharto Ketua PMI Jombang periode 2024-2029 merupakan sosok perintis berdirinya PMI Jombang.

Desakita.co – Soeharto adalah sosok pria yang punya pengalaman komplet di birokrasi.

Selain pernah menjabat Sekdakab Jombang, ia juga pernah menjabat beberapa jabatan kepala dinas dan aktif di partai politik.

Soeharto lahir di Blitar 10 Oktober 1948. Anak kedua pasangan Karso Pawiro dan Zaitun ini besar di Blitar.

Mulai SD sampai SMA ditempuh di Blitar.

Namun, selepas SMA dia melanjutkan kuliah ke Universitas Brawijaya Malang selama 8 tahun hingga lulus S-2.

Baca Juga: Profil Lengkap Camat Mojoagung Muchtar: Kawal Pembangunan, Jaga Kesehatan dengan Gowes

Ia mengawali karirnya di Pemkab Jombang 1972 sebagai tenaga honorer.

Kemudian, menjadi Sekpri Bupati R.Soedirman (1973-1979).

Setelah lama aktif di sekpri, pada 1978 dia mendapat promosi jabatan sebagai Kabag Kesra hingga 1981.

”Waktu itu ada ketentuan, pejabat pemkab dapat merangkap sebagai anggota DPRD.

Sehingga saya mendapat kesempatan merangkap sebagai eksekutif-legislatif selama kurang lebih satu periode,” ujar dia.

Dalam perjalan karirnya, Soeharto pernah menjabat Kabag Keuangan Setdakab Jombang sampai 1988.

Ia dipercaya menjadi Kepala Bappeda Jombang pada era Bupati Tarmin Hariadi (1988-1993).

Jabatan ini diembannya cukup lama hingga 1998, dan mendapat promosi sebagai Inspektur Jombang.

Hanya saja, jabatan sebagai Inspektur Jombang tak begitu lama.

Sebab, pada 2000 dia mendapat promosi sebagai Sekdakab Bojonegoro di era kepemimpinan Bupati Bojonegoro Imam Supardi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Kepala Desa di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Terbaru Tahun 2024

Kemudian, dia kembali ke Jombang akhir 2000 menjabat sebagai Sekda Jombang hingga era kepemimpinan Bupati Suyanto.

”Saya purna 2004. Kemudian sempat aktif di partai Demokrat sebagai ketua hingga dewan pembina.

Saya juga aktif di beberapa organisasi termasuk Yayasan Gerontologi Abiyoso dan Pembina organisasi Warga usia lanjut (Wulan),” pungkasnya. (ang/fid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *