Desakita.co – Kabupaten Jombang berduka. Bupati Jombang periode 2003-2008 dan 2008-2013 Suyanto meninggal dunia, Jumat (21/3) siang.
Politikus senior PDIP meninggal di usia 63 tahun setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya selama beberapa hari.
Pemakaman mantan Bupati Jombang itu dilaksanakan sekitar pukul 21.00. Bertempat di TPU Dusun Serning, Desa Banjaragung Kecamatan Bareng.
Tampak mendampingi hingga proses pemakaman selesai keluarga, saudara, rekan, simpatisan hingga warga Desa Banjaragung.
Tampak pula adik kandung almarhum Suyanto, di antaranya Sadarestuwati, Sumrambah dan lain-lain.
Kabar meninggalnya mantan Bupati Jombang Suyanto juga disampaikan Sumrambah, adik kandung Suyanto di sejumlah grup WhatsApp.
Baca Juga: Kades Sidomulyo Jombang Meninggal, Pemkab Jombang Minta ASN Ini Jadi PJ Kades
”Innalillahi wa innalillahi roji’un. Allohumma firlahu warhamhu wa afihi wa’fu anhu. Telah berpulang ke rahmatullah kakak saya tercinta Drs. H. Suyanto (mantan Bupati Jombang) pada hari ini Jum’at tanggal 21 Maret 2025 jam 14.34 WIB. Mohon do’a dan dimaafkan segala dosa dan kesalahannya,” tulis Sumrambah.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekretaris DPC PDIP Jombang Donny Anggun membenarkan kabar duka tersebut. ”Ya benar informasi yang saya terima beliau meninggal di RS Haji Surabaya,” ujar dia.
Dia mengatakan, Suyanto meninggal akibat sakit yang diderita setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
”Beliau sakit gagal ginjal dan meninggal setelah sakit yang diderita beliau semakin parah,” tandasnya.
Sesuai rencana, Suyanto akan dikebumikan di kediamannya di Dusun Serning, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng.
”Namun akan disalatkan di Pondok Pesantren Bapak Emak yang ada di Dusun Banjarsari dulu, kemudian dimakamkan di Dusun Serning,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bahana Bella Binanda sahabat karib Suyanto membenarkan kabar tersebut.
”Kami kehilangan sosok kakak, sosok ayah, sosok saudara, dan sosok senior di DPC PDIP Jombang,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Baca Juga: Satu Pelamar Tak Lolos, Ini Sosok Tiga Peserta KDAW Desa Pulolor Jombang
Mantan Ketua DPRD Jombang periode 2009-2014 ini mengenal Suyanto sejak masih berjuang di garda terdepan organisasi GMNI. Ia yang menjadi Ketua GMNI Malang sudah mengenal Suyanto yang saat itu menjadi mahasiswa kritis saat menjadi pengurus GMNI Surabaya.
”Saya mengenal beliau sejak zaman kuliah, dulu beliau di IKIP Surabaya,” papar dia.
Diceritakan lebih lanjut, Suyanto adalah sosok politikus senior kelahiran 5 Januari 1962 dari pasangan Sukito dan Asmah. Anak pertama dari enam bersaudara ini mengawali pendidikan di kampung halamannya Desa Banjaragung.
Kemudian melanjutkan ke SMPN Mojoagung, SMAN 1 Surabaya, serta kuliah di IKIP Surabaya pada 1985. ”Beliau kemudian kuliah S2 di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, lulus tahun 2007,” jelas dia.
Baca Juga: Sah! Pengurus PMI Jombang Masa Bakti 2024-2029 Dilantik, Ini Jajaran Pengurusnya
Suyanto mengawali karier politik sebagai pengurus DPC PDIP Jombang sejak tahun 90-an. Ia juga dipercaya menjadi ketua DPC PDIP Jombang 1999.
”Pak Yanto awal kali di pemerintahan saat menjadi Wakil Bupati Jombang (1998–2003) mendampingi Bupati Affandi, lalu terpilih menjadi Bupati Jombang dua periode, 2003-2008 dan 2008-2013,” pungkasnya. (ang/naz)