Pemerintahan

Sinergi Lintas Sektor, Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung Wujudkan Ketahanan Pangan

×

Sinergi Lintas Sektor, Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung Wujudkan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
SINERGI LINTAS SEKTORAL: Kepala Desa Kedunglumpang Juprianto mendampingi Camat Mojoagung Anjik Eko Saputro dan jajaran Koramil 0814-10/Mojoagung bersama PPL dan Poktan Gedangan saat menanam padi di area persawahan Dusun Gedangan.

Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, terus memperkuat sinergi lintas sektoral demi mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa. Kolaborasi dilakukan bersama Koramil 0814-10/Mojoagung, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta kelompok tani (poktan) setempat.

Kepala Desa Kedunglumpang Juprianto mengatakan, sinergi ini menjadi langkah konkret untuk mendukung program ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. ”Upaya ini kami lakukan untuk mensukseskan ketahanan pangan desa. Karena mayoritas warga kami menggantungkan hidup dari sektor pertanian,” ujarnya.

Baca Juga:  Tekan Angka Pengangguran, BLK Jombang Membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I

Pendampingan dilakukan sejak awal proses pertanian, mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga perawatan tanaman. ”Salah satu kegiatan terbaru adalah penanaman padi bersama Poktan Gedangan, Dusun Gedangan, yang dihadiri jajaran Koramil dan PPL,” terangnya.

Tidak hanya itu, sebelumnya, pemdes juga telah melaksanakan panen jagung di Dusun Binorong, serta menerima bantuan pembangunan infrastruktur berupa saluran drainase di Dusun Gedangan sebagai penunjang pertanian.

Meski pemerintah mewajibkan pengalokasian minimal 20 persen Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan, Juprianto menegaskan bahwa pemanfaatannya tetap mengacu pada regulasi terbaru, yakni Permendesa Nomor 2 Tahun 2025 dan Kepmendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025. ”Dana ketahanan pangan tidak boleh digunakan untuk kegiatan fisik atau pembelian barang yang tidak terkait langsung dengan produksi pangan,” terangnya.

Baca Juga:  Pastikan Keamanan Logistik Pilkada Jombang, Kapolres Sidak Gudang KPU Jombang

Oleh karena itu, anggaran dialokasikan untuk kegiatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas pangan masyarakat. Juprianto juga menegaskan bahwa kehadiran pemerintah desa dalam kegiatan pertanian bukan sekadar simbolik. ”Kami ingin memastikan program berjalan sesuai harapan dan betul-betul berdampak pada peningkatan hasil panen,” tegasnya.

Baca Juga:  Kronologi Longsor Timbun 4 Rumah Warga di Desa Sambirejo Wonosalam Jombang

Ia berharap, kolaborasi yang terjalin lintas sektor ini dapat terus diperkuat agar ketahanan pangan semakin kokoh dan taraf hidup petani kian meningkat. ”Dengan adanya sinergi ini, kami berharap hasil panen akan semakin meningkat dan kesejahteraan petani bisa terwujud, karena sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama warga Desa Kedunglumpang yang harus kami perhatikan,” pungkasnya. (dwi/naz)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *