JOMBANG – RSUD Jombang memastikan memberikan penanganan terbaik bagi Sulton, 7, bocah asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak yang menderita penyakit jantung bawaan sejak lahir. Sebagai tindaklanjut instruksi Bupati Jombang Warsubi, Senin (29/8) hari ini, Sulton akan dijemput untuk mendapatkan pemeriksaan jantung menyeluruh.
Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, menyampaikan akan segera melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan alat ekokardiografi untuk mengetahui kondisi jantung Sulton.
”Besok (hari ini) pagi, kami akan jemput Sulton untuk dilakukan pemeriksaan dengan alat ekokardiografi yang langsung bisa mengetahui gambaran jantung secara keseluruhan, baik luar maupun dalam. Setelah itu akan kami diskusikan bersama dokter spesialis jantung, dokter anak, dan tim lain,” katanya.
Selain pemeriksaan jantung, RSUD juga akan memastikan aspek kesehatan umum Sulton tetap terjaga, termasuk pemenuhan gizi. Langkah penanganan ke depan bisa bersifat kolaboratif.
”Untuk penanganan nanti bisa jadi kolaboratif, antara dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya atau kami tangani sendiri,” ungkapnya.
Terkait pembiayaan, Pudji memastikan pasien tidak perlu khawatir karena seluruhnya akan ditanggung pemerintah. ”Kebetulan ananda Sulton sudah terdaftar BPJS. Kalaupun nanti ada biaya yang tidak tertangani, akan kami support dengan kebijakan Abah Bupati, karena ada hal khususnya. Artinya, kita komitmen meringankan beban pasien,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Jombang Warsubi, didampingi Wakil Bupati Salmanudin Yazid, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengunjungi kediaman Sulton, 7, bocah penderita penyakit jantung bawaan sejak lahir di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Sabtu (27/9).
Dalam kunjungan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, menyampaikan komitmen untuk mendampingi keluarga Sulton, khususnya sang Ibu Nur Azizah.
”Kita hadir memberikan bantuan kepada Ibu Nur Azizah. Jika diperlukan, perusahaan tempat beliau bekerja juga siap mendukung dengan izin kerja. OPD, termasuk Dinkes, Dinsos, dan RSUD, siap membantu. Ibu kapan siapnya operasi, monggo kita bantu dan akan kita fasilitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menegaskan pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya pengobatan Sulton.
”Kami hadir untuk memberikan kepastian bahwa Sulton yang memiliki kelainan jantung sejak lahir akan mendapatkan penanganan terbaik. Bersama Kadinkes dan Direktur RSUD, dan jajaran Pemkab sudah kami pastikan biaya pengobatan ditanggung penuh. Baik pengobatan di RSUD Jombang maupun jika harus dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo,” jelasnya. (ang/fid)
