Pemerintahan

Pergantian Malam Tahun Baru di Jombang Meriah dan Kondusif, Pemkab Jombang Gelar CFN Hingga Doa Lintas Iman

×

Pergantian Malam Tahun Baru di Jombang Meriah dan Kondusif, Pemkab Jombang Gelar CFN Hingga Doa Lintas Iman

Sebarkan artikel ini
MERIAH: Pj Bupati Jombang Sugiat mengikuti CFN saat pergantian malam tahun baru di Jombang.

Desakita.co – Perayaan tahun baru 2024 di Kabupaten Jombang berjalan meriah.

Pemkab menggelar kegiatan Doa Lintas Agama sekaligus event Car free Night (CFN) di malam pergantian tahun (31/12) tersebut.

Kegiatan ini disambut antuasiasme warga. Pj Bupati Sugiat mengajak seluruh masyarakat, terutama stakeholder menyambut tahun 2024 dengan penuh optimisme.

Kegiatan Doa Lintas Agama digelar di Pendopo Kabupaten Jombang bertajuk Memelihara Tradisi Lama yang Sudah Baik Dan Mengambil Tradisi Baru yang Lebih Baik dihadiri jajaran Forkopimda Jombang, kepala OPD di lingkup Pemkab Jombang, dan sejumlah tokoh lintas agama.

Selain doa bersama, kegiatan juga diisi dengan santunan kepada anak yatim. Selain itu juga ditampilkan kaleisdoskop perjalanan Pj Bupati Jombang selama sekitar tiga bulan memimpin Kabupaten Jombang.

”Doa bersama ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur, karena kabupaten dan masyarakat masih diberikan limpahan rahmat berupa keamanan, rasa nyaman, dan perekonomian terus berkembang,” ujar Pj Bupati Jombang Sugiat saat memberikan sambutan.

Dikatakannya, selama beberapa bulan dirinya memimpin Jombang, telah mampu membangun sebuah fondasi yang baik dalam pemerintahan maupun pembangunan daerah.

Seperti perbaikan kualitas pelayanan publik maupun tata kelola keuangan daerah. ”Apresiasi positif dari masyarakat yang telah terasa, terutama berkaitan dengan infrastruktur yang mulai dirasakan manfaatnya,” katanya.

Keberhasilan itu semua tidak lepas dari kerja keras semua pihak. ”Saya berpesan agar semangat kebersamaan yang telah terbangun harus selalu dijaga.

Karena membawa semangat kebersamaan ini akan menjadikan Jombang lebih baik,” ungkapnya.

Dikatakannya, memang tak bisa dipungkiri juga masih banyak yang perlu dibenahi, dibangun, dan dikembangkan di tahun mendatang.

”Untuk itu memasuki tahun 2024 saya mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat untuk meningkatkan kinerja, berbuat lebih baik lagi bagi kemajuan Jombang,” pungkasnya.

Sugiat mengajak agar meninggalkan tahun 2023 dengan berbagai kenangan, peristiwa, dan kejadian yang mudah-mudahan dapat memberikan makna dan pengalaman terutama terkait evaluasi dan koreksi kekurangan-kekurangan dalam memenuhi kewajiban, tugas, dan kedudukan sebagai bagian aparatur pemerintah.

”Kita menyambut datangnya tahun baru 2024 dengan sikap optimisme, semangat baru harapan-harapan baru yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Sementara itu, suasana perayaan malam tahun baru 2024 semakin meriah dengan digelarnya ajang Car Free Night (CFN) di sepanjang jalur T (Jl KH Wahid Hasyim, Jl Presiden KH Abdurrahman Wahid, dan Jl A Yani).

Warga dihibur dengan beragam hiburan, mulai dari kesenian daerah, hiburan musik, serta pameran produk kerajinan UMKM juga aneka ragam kuliner.

Kegiatan CFN berjalan lancar dan aman. Warga sangat terhibur dengan beragam hiburan. Hal itu tak lepas dari kerja sama yang baik personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan Jombang, Satpol PP Jombang serta dukungan dari unsur masyarakat.

“Alhamdulillah ajang Car Free Night kemarin berjalan dengan lancar dan kondusif, tidak ada kejadian yang menggangu ketertiban umum,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang Budi Winarno.

Budi menambahkan, kegiatan CFN dikemas dengan berbagai hiburan yang diadakan sejumlah pihak.

Di antaranya kegiatan dari masing-masing bank, perusahan daerah seperti Aneka Usaha Seger, Perumdam Tirta Kencana, dan Bank Jombang.

”Untuk memeriahkan acara tersebut diselenggarakan banyak hiburan yang tersebar di beberapa titik,” katanya.

Selain itu, deretan produk UMKM juga ditampilkan di ajang tersebut. Kegiatan berjalan lancar dan disambut penuh antusiasme warga.

”Kami juga berterima kasih kepada masyarakat karena tetap bisa menjaga kondusifitas,” singkat Budi.(yan/naz/ang)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *