Desakita.co – Bidang Sumer Daya Air (SDA) Dinas PUPR Jombang di awal tahun fokus melakukan pembersihan tanaman air yang jadi sumbatan di Sungai Ngotok Ring Kanal.
Rencananya ada enam titik bakal dilakukan pembersihan, lima di antaranya sudah tuntas dilakukan.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan, Sungai Ngotok Ring Kanal merupakan sungai penopang di kawasan Jombang kota.
”Karena hilir dari Kali Jombang Wetan dan Sekunder Gude-Ploso yang ada di kawasan perkotaan (Jombang kota) berada di Ngotok Ring Kanal,” kata Bayu kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Sehingga, menurut dia, pembersihan di sungai utama dilakukan.
Tujuannya, agar di kawasan kota aliran Kali Jombang Wetan maupun Sekunder Gude-Ploso tak terganggu.
”Ketika aliran Ngotok Ring Kanal lancar, semoga tidak akan terjadi black water di aliran perkotaan,” imbuh dia.
Menurut dia, setelah dilakukan survei di lapangan, sedikitnya terdapat enam titik penumpukan tanaman air yang mengganggu aliran sungai.
Menyangkut tiang jembatan dan bendung. ”Sampai hari ini (kemarin) sudah ada lima titik sudah dibersihkan teman-teman,” tutur Bayu.
Lima titik itu, lanjut dia, meliputi pembersihan di Desa Sebani, Desa Madiopuro, Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito.
”Hari ini (kemarin) baru saja selesai pembersihan di Desa Kedunglosari (Kecamatan Tembelang) dan bendung di Desa Kedungotok (Kecamatan Tembelang), rencananya besok (hari ini) dilanjutkan ke Desa Tanjunggunung (Kecamatan Peterongan),” ujar dia. Dengan begitu, aliran Sungai Ngotok Ring Kanal bisa lancar.
”Karena efek dari sumbatan baik eceng gondok maupun kangkung di pilar jembatan, mengakibatkan muncul gerusan di tanggul sungai,” kata Bayu. (fid/naz/ang)