Pemerintahan

Marak Serangan Fajar di Masa Tenang Pemilu, Pj Bupati Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

×

Marak Serangan Fajar di Masa Tenang Pemilu, Pj Bupati Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Sebarkan artikel ini
BERI IMBAUAN: Pj Bupati Jombang Sugiat memberikan imbauan agar masyarakat menolak politik uang, Minggu (11/2).

Desakita.co – Masa kampanye Pemilu 2024 resmi berakhir pada Sabtu (10/2).

Memasuki masa tenang, Pj Bupati Jombang mengingatkan semua pihak terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi-potensi kerawanan pemilu jelang coblosan, terutama potensi politik uang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

”Banyak potensi meskipun di masa tenang ini sudah dilarang melakukan kegiatan kampanye atau mengenalkan citra diri.

Tapi banyak potensi misalnya hoaks, ujaran kebencian hingga politik uang,’’ ujar Pj Bupati Jombang Sugiat usai memimpin apel kesiapsiagaan Pemilu 2024 di Alun-Alun Jombang, Minggu (11/2) pagi.

Selama masa tenang pada 11-13 Februari, Pj Bupati Sugiat mengingatkan warga Jombang dan semua unsur tidak mudah terprovokasi dengan situasi politik yang berpotensi memecah belah.

”Jangan mudah terprovokasi dan terpengaruh hal-hal yang dapat mengganggu kondusifitas,’’ tambahnya.

Lebih lanjut, Sugiat juga meminta warga menolak politik uang. Menurutnya, politik uang adalah hal yang merugikan masa depan bangsa.

”Politik uang memang susah dideteksi, karena dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Tapi kalau menurut saya, kalau ada jangan diterima,” terangnya.

Ia mengimbau masyarakat menyukseskan pemilu dan memberikan hak suara sesuai hati nurani dengan memilih pemimpin yang bisa mengakomodir kepentingan masyarakat.

”Pilih saja sesuai yang kira-kira bisa mengakomodir kepentingan kita. Nanti kalau saya bilang monggo diterima nanti salah, karena itu politik uang,’’ jelas dia.

Menurut dia, politik uang adalah bentuk pelanggaran pemilu. Untuk itu harus ditolak.

”Kami tetap mengimbau pemilu di Jombang berjalan suseuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Sehingga pemilu di Jombang berjalan kondusif dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,’’ pungkasnya. (ang/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *