Desakita.co – Pj Bupati Jombang Sugiat menjenguk satu persatu anggota KPPS yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit setelah bertugas dalam Pemilu 2024.
Selain melihat kondisi kesehatannya, ia juga memastikan jika biaya pengobatan dicover pemerintah.
Salah satunya, menjenguk Rohmawati, anggota KPPS asal Kesamben yang dirawat di RSUD Ploso, Senin (19/2). R
ohmawati tiba-tiba mengalami sesak nafas dan suhu badan panas setelah mengawal proses pemungutan suara.
”Saya sesak nafas, kemudian lemas pak,’’ ujarnya kepada Pj Bupati Sugiat.
Sebelum ikut bertugas, sebenarnya dia dalam kondisi fit. Ia juga sudah sarapan.
”Saya pulang pukul 03.00 dini hari. Kemudian rencana istirahat, tapi setelah itu langsung sesak nafas dan drop,’’ terangnya.
Kedatangan Pj Bupati Sugiat dan beberapa kepala OPD yang ikut mendampingi sedikit menghibur Rohmawati.
Mereka tampak bercanda dan bergurau sesaat sebelum berpamitan.
”Ya, hari ini kita memang menjenguk anggota KPPS yang sakit setelah bertugas pada Pemilu kemarin,’’ ujar Pj Bupati Jombang Sugiat.
Dari perkembangan terbaru, total ada 124 unsur penyelenggara Pemilu yang ditangani tim kesehatan karena mengeluh sakit. Dari jumlah itu ada 12 orang yang dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani rawat inap.
“Rata rata mereka kelelahan. Kemudian ditambah ada penyakit penyerta seperti hipertensi dan lain-lain, jadi drop,’’ papar dia.
Selain melihat sendiri perkembangan kondisi kesehatan mereka, Pj bupati juga ingin memastikan jika pembiayaan pengobatan mereka akan ditanggung pemerintah.
Baik lewat BPJS Kesehatan maupun program pelayanan kesehatan masyarkat miskin (yankesmaskin), jika belum tercover BPJS.
”Kami mengapresiasi betul kinerja mereka sehingga dapat menyelenggarakan pemilu di Jombang dengan lancar dan kondusif,’’ tegasnya.
Selain itu, Pj Bupati Sugiat juga menjenguk Sandi Setiawan, anggota KPPS Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang yang dirawat di Puskesmas Tembelang.
Serta dua pasien lain dari anggota KPPS yang dirawat di RSUD Jombang.
Terpisah, Direktur RSUD Jombang dr Ma’murotus Sa’diyah menyampaikan ada dua pasien dari petugas KPPS yang dirawat di RSUD Jombang.
“Tadi Pak Pj ke sini (RSUD Jombang, Red) menjenguk dua pasien rawat inap. Kami menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan empati pak Pj bupati,’’ ujarnya.
Sejauh ini, ada enam KPPS yang diberikan penanganan medis di RSUD Jombang.
Empat orang menjalani rawat jalan dan dua lainnya harus rawat inap. ”Dua rawat inap datang tanggal 16 dan tadi malam,’’ pungkas dr Eyik sapaan akrabnya. (ang/bin/ang)
