Desakita.co – Ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di Jombang bakal kembali diguyur bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahun depan.
Pasalnya, aturan terkait instruksi realiasi BLT DD 2024 dari anggaran dana desa sudah turun.
Hanya, terkait besaran Pemkab Jombang masih menunggu peraturan menteri keuangan (Permenkeu) terbaru.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang Solahudin Hadi Sucipto menyampaikan, BLT DD 2024 bakal tetap disalurkan.
”Insya allah sesuai Permendes 7/2023 tentang Rincian Prioritas Dana desa tahun 2023 BLT DD tetap diadakan,’’ ujar dia melalui Evy Setyorini Kabid Pembangunan Desa kepada Jawa Pos Radar Jombang kemarin.
Namun, untuk besaran pagunya pihaknya masih menunggu peraturan menteri keuangan.
Seperti diketahui, besaran BLT DD yang disalurkan sejak pandemi Covid-19 itu mengalami penurunan.
Dari jumlahnya Rp 600 ribu per bulan, menjadi Rp 300 ribu per bulan.
”Apakah tahun 2024 masih tetap atau berkurang kita belum tahu karena aturannya belum turun,’’ tambahnya.
Sesuai instruksi Mendes PDTT, dana desa boleh dialihkan paling sedikit 10 persen dan paling banyak 25 persen dari anggaran Dana Desa.
Desa juga diberikan menentukan warganya menerima BLT DD berdasarkan musyarawarah desa.
”Jadi untuk KPM itu yang menentukan desa, berdasarkan musdes, bisa jadi berkuang dan bisa jadi bertambah,’’ papar dia.
Data DPMD Jombang, jumlah KPM yang menerima BLT DD per Juni lalu ada 13.786 KPM.
Jumlah itu menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 32.722 KPM. ”Jumlah desa yang menentukan,’’ pungkasnya. (ang)
