Desakita.co – Kondisi jembatan antardusun di Dusun Ngesong, Desa Sengon, Kecamatan Jombang yang rusak akibat terdampak banjir 2020 lalu akhirnya mendapat perhatian. Pemkab menggelontor Rp 794 juta dari APBD 2024.
Pantauan di lokasi, tampak jembatan di Dusun Ngesong rusak pada bagian abutmen sisi timur. Terlihat bagian penopang utama jembatan retak.
Saat ini, jembatan tersebut dipasang pembatas berupaya kayu agar tak dilewati kendaraan roda empat.
Kepala Dinas Perkim Jombang Agung Hariadi mengatakan, jembatan Ngesong rusak usai diterjang banjir 2020 lalu. ”Ya, rusak pada bagian abutmen sisi timur,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Dijelaskan, pihaknya sudah dua kali mengusulkan perbaikan jembatan tersebut lewat APBD. Namun tertunda karena refocusing Covid-19. ”Akhirnya tahun ini kita perbaiki,” jelas dia.
Diakui, pemkab telah mengalokasikan Rp 794 untuk perbaikan jembatan tersebut. Saat ini proses lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang telah selesai.
”Kemarin sudah tanda tangan kontrak, insya Allah Selasa PCM (Pre Construction Meeting),” papar dia.
Dengan anggaran tersebut, ia mengatakan perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh.
Artinya, tidak hanya bagian abutmen yang dibongkar, melainkan badan jembatan. ”Bagian yang diperbaiki abutmen dan gelagar jembatan, di bongkar total jembatan,” papar dia.
Baca Juga: Diusulkan Rp 3,5 Miliar, Jembatan Rusak di Desa Kudubanjar Jombang Diperbaiki 2025
Menurutnya, meskipun jembatan tersebut berada di tengah kampung, namun akses lalu lintas harian cukup tinggi.
Sehingga jadi prioritas untuk diperbaiki tahun ini. ”Ya itu kan jembatan alternatif penghubung Jl Patimura dan Jl Kapten Pierre Tendean,” pungkasnya. (ang/naz)
