Desakita.co – Kondisi jalan di Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang makin rusak. Banyak titik aspal yang mengelupas hingga menyisakan batu kerikil.
’’Rusaknya sekarang semakin parah,’’ kata Ali salah seorang warga, kemarin.
Pantauan di lokasi, lubang bertebaran di sepanjang jalan. Kondisinya juga lebar hingga di tengah jalan.
Saking parahnya, menyisakan material batu kerikil. Kondisi itu membuat pengemudi roda dua harus meliuk-liuk menghindari lubang.
Beberapa kerusakan sebelumnya sudah dilakukan perbaikan berupa pengecoran. Itupun dari warga di sekitar lokasi.
’’Dekatnya jalan raya sudah pernah ditutup cor, karena nggak diperbaiki,’’ ujarnya.
Padahal jalan tersebut setiap harinya selalu ramai dilalui pengendara. ’’Ini jalan menuju ke SMP negeri, banyak anak sekolah lewat situ,’’ kata Ali.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang, Agung Hariadi, menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah melakukan perbaikan pada jalan itu.
Karena masuk jalan non-status atau tak bertuan. ’’Jadi sekarang sudah ikut jalan kabupaten, karena kami tidak punya ruas,’’ ujar Agung.
Karena itu, pihaknya belum bisa berbuat banyak melakukan penanganan. ’’Kami sifatnya stimulan, istilahnya membantu jalan yang non-status.
Baca Juga: Rusak Bertahun tahun, Jalan Rusak di Desa Sidomulyo Jombang Jadi Kubangan Air
Setelah itu kami serahkan, entah ke desa atau dinas PUPR,’’ ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bayu Pancoroadi, melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji, mengatakan, bakal melakukan identifikasi terlebih dahulu. ’’Segera kita cek ke lapangan,’’ kata Agung.
Komisi C DPRD Jombang mendorong pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan.
’’Kami seringkali mendapat laporan maupun keluhan jalan kabupaten banyak yang rusak,’’ ujar anggota DPRD Jombang Mas’ud Zuremi.
Dia minta pemerintah segera tanggap untuk melakukan perbaikan.
’’Segera identifikasi jalan mana saja yang mengalami kerusakan dan harus segera mendapat penanganan cepat,’’ pintanya.
Apabila ruas jalan tersebut belum masuk dalam proyek rehabilitasi, bisa diperbaiki dengan pemeliharaan.
Baca Juga: Pengendara Wajib Hati-Hati, Jalan Rusak di Desa Ini di Jombang Ditandai Keranjang Sampah
’’Meski perbaikan dengan pemeliharaan juga jangan asal-asalan. Harus dikerjakan dengan serius,’’ ungkapnya.
Jangan sampai angka kecelakaan meningkat karena banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan.
’’Jangan sampai memakan korban baru dilakukan perbaikan,’’ katanya. Terlebih lagi, saat ini musim penghujan.
Saat jalan yang rusak itu tergenang air, tidak terlihat oleh pengguna jalan.
’’Perbaikan harus merata, karena biasanya jalan yang dipinggiran itu tidak disentuh perbaikan,’’ terangnya. (fid/jif)
