Desakita.co – Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang sudah menunjuk konsultan perencana proyek rehabilitasi trotoar dan drainase Jl Predisen KH Abdurrahmin Wahid (Gus Dur) sisi utara.
Saat ini sudah menyusun dokumen perencanaan proyek. Kontraknya dijadwal selama 60 hari kalender.
’’Pekerjaan perencanaan sedang berproses dan dilaksanakan CV Mahesa Konsultan dengan masa kontrak 60 hari, fokus pekerjannya nanti sebelah utara,’’ kata Kepala Dinas Perkim Jombang, Agung Hariadi, kemarin.
Konsultan perencana saat ini masih menyelesaikan penyusunan dokumen. Penanganan sisi utara dilakukan, karena banyak pertimbangan.
Selain menjadi paket proyek lanjutan sisi selatan 2023 lalu, juga lokasi itu drainasenya butuh penanganan.
’’Perkembangan kawasan perkotaan di wilayah Jalan Gus Dur yang semakin pesat menyebabkan lahan terbangun atau tertutup semakin meningkat,’’ imbuhnya.
Ketika tak diimbangi dengan penataan sistem drainase perkotaan, serta peningkatan kapasitas saluran pembuangan, dapat menyebabkan koefisien air limpasan semakin besar. ”Ini berpotensi menimbulkan genangan atau bahkan banjir kawasan stadion dan sekitarnya,’’ urai Agung.
Kawasan Jl Gus Dur bagian timur jadi lokasi genangan rutin ketika hujan turun dengan intensitas tinggi. Dalam merehabilitasi drainase dan trotoar sudah dilaksanakan survey menyeluruh untuk mengidentifikasi kondisi eksisting sistem drainase yang ada. Sehingga permasalahan genangan di wilayah ini dapat diketahui secara menyeluruh.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Dinas Perkim Jombang Tuntaskan Pembangunan Saluran Air Bersih di 20 Desa
’’Tujuan kegiatan ini menciptakan suatu kondisi dimana ketika sudah turun hujan dengan intensitas tinggi dan durasi waktu lama di suatu kawasan bisa kering dalam waktu singkat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya di tahun 2023 yang berlokasi di sisi sebelah selatan Jl Gus Dur bagian timur,’’ paparnya.
Pemkab memiliki tanggung jawab untuk melakukan penyelenggaraan sistem drainase perkotan. Karena itu, tahun ini pihaknya merehabilitasi drainase khususnya di kawasan letter T. ”Mengingat posisinya yang strategis yaitu pintu masuk utama menuju pusat Jombang kota dari arah timur,” kata Agung. (fid/jif)
Respon (1)