Desakita.co – MAN 3 Jombang di PP Bahrul Ulum Tambakberas punya cara unik nan bermanfaat dalam memperingati Hari Bumi 2025. Seluruh warga sekolah bahu membahu melakukan pembersihan lingkungan juga menanam 1.000 pohon matoa dan membagikan ribuan lainnya.
Peringatan Hari Bumi 2025 dilaksanakan berpusat di MAN 3 Jombang. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin Kepala MAN 3 Jombang, Sutrisno ME. ’’Ayo hijaukan bumimu, segarkan udaramu dan lestarikan alammu,’’ ajaknya.
Para guru dan seluruh siswa hadir dalam apel ini. Kegiatan ini juga diikuti tenaga kebersihan sekolah.
’’Hari ini (kemarin) kita bersama memperingati Hari Bumi dengan cara yang lebih bermanfaat, dan langsung menyentuh ke masyarakat, yakni penanaman matoa,’’ kata Sutrisno.
Baca Juga: Keren! MAN 3 Jombang Raih Juara Nasional Inisiator Muda Moderasi Beragama Kemenag 2024
Ada 1.000 bibit pohon matoa yang disiapkan MAN 3 Jombang. Bibit-bibit pohon ini ditanam di sejumlah tempat di lingkungan madrasah.
’’Ada yang di kolam madrasah dan sport center, ada yang di halaman gedung SBSN kampus timur MAN 3 Jombang,’’ terangnya.
MAN 3 Jombang juga membagikan sejumlah bibit pohon di sekitar madrasah. Pembagian bibit pohon matoa ini juga dilakukan ke sejumlah desa di sekitar madrasah.
’’Kita keliling juga ke tempat umum. Ada di Unwaha, balai desa, beberapa perumahan, sekolah hingga lembaga PAUD,’’ bebernya.
Pihaknya juga bersinergi dengan Kanwil Kemenag Jatim untuk membagikan bibit pohon matoa. ’’Untuk ke Kanwil Kemenag Jatim kita sumbangkan sekitar 200 bibit,’’ imbuhnya.
Penanaman pohon ini bermakna baanyak hal, Selain bentuk pelajaran mencintai lingkungan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menginspirasi siswa di bidang pertanian dan perkebunan.
’’Bibit matoa dipilih karena bernilai ekonomis, sehingga jika dirawat dengan baik, buah ini bisa jadi peluang bisnis, ini juga bentuk pelajaran,’’ tegasnya.
Baca Juga: Tryout ANBK MAN 3 Jombang Sukses, Upaya Kenalkan Soal Literasi hingga Numerasi ke Siswa
Dalam memperingati Hari Bumi 2025, MAN 3 Jombang juga melakukan gerakan membersihkan sungai. Utamanya sungai yang berada di dekat madrasah, yakni Kali Jombang Wetan. ’’Bersihkan tempatmu dan lingkunganmu maka bersih pula pikiran dan hatimu,’’ kata Kepala MAN 3 Jombang, Sutrisno ME.
Sejak pagi, setelah apel bersama, para siswa, guru dan petugas kebersihan madrasah langsung terjun ke sungai. Mereka bahu membahu membersihkan seluruh rumput tebal yang menutup sempadan sungai.
Mereka juga membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai dan bendung yang berada tepat di sisi timur madrasah.
’’Selain penanaman pohon, kami juga membersihkan sungai, khususnya yang terdekat dengan madrasah,’’ terangnya.
Pembersihan sungai dilakukan guna memberi pelajaran kepada siswa untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem air.
’’Ini juga bagian dari peringatan Hari Bumi. Siswa juga terlibat sebagai bentuk pembelajaran,’’ bebernya.
Dengan semangat, para siswa dan guru tampak mengangkat satu persatu sampah yang menyumbat di hilir bendung. Sampah itu kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat semestinya.
’’Semoga kegiatan yang dilakukan ini bisa bermanfaat dan berdampak untuk siswa, guru dan madrasah,’’ ungkapnya. (riz/jif)