Desakita.co – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5) pagi digelar dengan cara berbeda oleh civitas SMPN 1 Ploso atau kerap disebut Spijiso.
Tahun ini, tema yang diambil; Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Setelah pelaksanaan upacara bendera, para siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan kreativitasnya di panggung sekolah. Kepala SMPN 1 Ploso, Suryani SPd MSi, menuturkan keunikan peringatan Hardiknas tahun ini, adanya pohon harapan para siswa.
’’Dua perwakilan siswa dari setiap kelas menulis dan membaca serta menyampaikan pendapat mereka untuk selanjutnya ditempelkan di pohon harapan,’’ terangnya.
Pohon harapan menjadi simbol kegiatan untuk mewujudkan budaya literasi di SMPN 1 Ploso. Selama pelaksanaan kegiatan, para civitas sekolah kompak mengenakan pakaian adat dan batik. ”Kegiatan diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 karena siswa kelas 9 persiapan asesmen semester genap,’’ ujar Suryani.
Baca Juga: 75 Tahun Mengabdi, Ini Komitmen SMPN 1 Jombang Wujudkan Sekolah Para Juara
SMPN 1 Ploso dikenal memiliki berbagai keunggulan ekstrakurikuler dan langganan prestasi non akademik. Para siswa difasilitasi untuk mengembangkan minat dan bakat mereka melalui berbagai sarana penunjang seperti perpustakaan sanggar baca, pojok inspirasi dan taman baca serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Kepala SMPN 1 Ploso, Suryani SPd MSi, menjelaskan, salah satu ekstrakurikuler yang menjadi unggulan adalah ekstrakurikuler jurnalistik. ’’Para siswa diberi tanggungjawab dan kewenangan mengisi konten seluruh media promosi sekolah. Seperti website resmi dan media sosial sekolah,’’ katanya.
SMPN 1 Ploso juga memiliki produk khas sebagai ikon sekolah dengan nama Batik Gobangso 7 yang telah diperkenalkan sejak 11 Februari 2023.
Baca Juga: Lewat Cara Ini, Dosen Unhasy Bantu Petani Jamur Tiram di Desa Pulorejo Jombang
Filosofi penamaan Gobangso 7 berawal dari letak sekolah yang berada di Desa Ploso, Kecamatan Ploso dan banyaknya pohon palasa atau kerap disebut pohon ploso oleh warga setempat di wilayah tersebut. Ini dijadikan karya dalam bentuk batik. Gobangso 7 merupakan singkatan dari Godhong Kembang Ploso (Gobangso). Sedangkan angka 7 diambil dari jumlah kelopak bunga yang berjumlah tujuh. Serta dalam bahasa Jawa berarti pitu yang secara adat Jawa berharap dalam segala kegiatan mendapat pitulungan atau pertolongan dari Allah SWT. (dwi/jif)
