DesaKita.co – Adhe Rengga Drestian tidak memaksakan secara langsung karate kepada anak-anaknya.
Ia hanya mengenalkan karate kepada anak sejak dini, hingga nantinya karate menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus wadah untuk anak menjadi berprestasi.
’’Saya tidak pernah memaksa anak-anak saya untuk suka dengan karate. Saya mengenalkan saja sejak kecil,’’ kata suami Tirta Inggriani Putri SPd tersebut.
Ketiga anaknya, Rengga Aiko Azzahra Drestian, 9.
Aoki El Asyif Drestian, 4, dan Naomi Almahyra Drestian, 2,
Belum semua terjun di karate. Baru Aiko yang aktif ikut latihan ayahnya.
Meski masih usia 9 tahun, Aiko sudah pernah menjadi juara 1 Jombang Open, juara 1 Malang Open, Juara 1 Jember Open, dan Juara 1 JKC Cup.
Baca Juga: Pintu Air Dam Yani Masih Rusak, Begini Harapan Pemdes Budugsidorejo Sumobito
Ia mengenalkan karate kepada anak-anaknya sedini mungkin. Harapannya, karate nantinya menjadi hobi, sehingga latihan lebih menyenangkan.
Apalagi jika hobinya sudah dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.
’’Kalau karate sudah jadi hobi, maka latihan akan menjadi hal yang sangat menyenangkan,’’ terang warga Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur ini.
Selain karate, Rengga juga memiliki hobi lain, yaitu sepak bola. ’’Hanya hobi saja, jiwa saya tetap karate,’’ tegasnya. (wen/jif)