Pendidikan

Latih Warga Desa Cupak Kecamatan Ngusikan Jombang Buat Biobriket, Bappeda Jombang Gandeng Unwaha

×

Latih Warga Desa Cupak Kecamatan Ngusikan Jombang Buat Biobriket, Bappeda Jombang Gandeng Unwaha

Sebarkan artikel ini
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang bersama Universitas KH Wahab Hasbullah (UNWAHA) Tambakberas menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Kinerja (PPMBK).

Desakita.co – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang bersama Universitas KH Wahab Hasbullah (UNWAHA) Tambakberas menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Kinerja (PPMBK).

Kegiatan dilaksanakan di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan dan Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh.

Kepala Bappeda Jombang, Danang Praptoko, menjelaskan, PPMBK ini merupakan kegiatan penjaringan hasil penelitian dan pengabdian berbasis kinerja yang ditujukan bagi perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jombang.

Bappeda dan UNWAHA Jombang menyelenggarakan PPMBK di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan dengan melatih warga membuat biobriket dengan limbah tongkol jagung.

Baca Juga:  175 Calon Mahasiswa di Jombang Ajukan SKM Untuk Daftar KIP Kuliah, Ini Syaratnya

’’Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok perajin arang Desa Cupak,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Turunkan Stunting di Desa Panglungan Wonosalam, Ini Program Jitu Kolaborasi Bappeda Jombang dan ITSKes ICME

Tujuannya, memberikan pengetahuan dan keterampilan masyarakat perajin arang Desa Cupak Ngusikan yang  belum memahami terkait pengolahan limbah. Ini juga  dalam upaya penyediaan sumber energi alternatif terbarukan dengan diversifikasi produk yang membuka peluang usaha baru dapat meningkatkan nilai ekonomi.

’’Kegiatan ini meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan terkait pengolahan limbah tongkol jagung sebagai briket untuk upaya zero waste, pertanian berkelanjutan, serta melakukan diversifikasi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,’’ tambahnya.

Baca Juga:  Pengadaan Kain Seragam Gratis Siswa Baru di Jombang Dalam Proses Perencanaan, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Ada pula kegiatan PPMBK dengan judul ’’Sistem Kendali Kelembaban Tanah Using Soil Moisture Sensor Module Hygrometer Module Berbasis Arduino dan Android untuk Pertanian Bawang Merah.’’ Ini dilaksanakan di Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh.

Baca Juga: Kolaborasi Bappeda Jombang dengan Universitas PGRI Jombang Sukses, Cetuskan Inovasi SiAjar untuk Tingkatkan Kinerja Guru

Baca Juga:  Libur Sekolah, Warga di Jombang Manfaatkan Waktu Luang Kunjungi Perpustakaan Mastrip

’’Tujuannya, memberi pengetahuan petani bawang merah di Desa Sumbersari, khususnya tentang pengukuran kelembapan tanah dalam menanam bawang merah dengan teknologi  sensor waterproof dan online sistem berbasis operation sistem android,’’ lanjutnya.

Dua kegiatan itu bentuk implementasi dari arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.

’’Ini juga salah satu strategi untuk mempercepat peningkatan ekosistem inovasi daerah melalui penerapan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipelopori oleh perguruan tinggi,’’ urainya. (riz/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *