Desakita.co – Siswa SMAN Kabuh tidak hanya dididik dengan ilmu pengetahuan hingga jadi siswa yang berprestasi baik akademik dan non akademik.
Lebih dari itu, SMAN Kabuh juga menyeimbangkan antara prestasi, karakter keagamaan, nasionalisme hingga adab.
”Penanaman karakter kami lakukan melalui pembiasaan-pembiasaan,” ujar Ba’i, MMPd, Kepala SMAN Kabuh.
Ia menambahkan, siswa juga telah sepakat 10 menit pertama sebelum kegiatan belajar dimulai pukul 07.00 siswa harus mengikuti kegiatan pembiasaan.
Seperti baris berbaris, doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Pancasila, hingga mengaji bersama dalam kelas setiap hari.
Baca Juga: Kepala SMAN Ploso Jombang Purna Tugas, Ini Sosok Penggantinya
Dalam hal kedisiplinan, absensi siswa di SMAN Kabuh telah menerapkan menggunakan finger print yang terhubung dengan HP orang tua.
Sehingga orang tua bisa memantau apakah siswa sudah sampai sekolah atau belum, begitu juga saat pulang sekolah.
”Datang ke sekolah disambut dengan guru, dilatih untuk disiplin, sopan santun pada guru juga kita tekankan,” jelasnya.
Baca Juga: Latih Siswa Berfikir Kritis, SMAN Ploso Adakan Diklat Jurnalistik Bersama Jawa Pos Radar Jombang
Selain itu, siswa SMAN Kabuh juga rutin mengikuti salat Duha yang dilakukan secara bergiliran setiap kelas.
”Kapasitasnya tidak cukup kalau untuk semua siswa ikut, jelasnya.
Sementara pada hari jumat, siswa putra mengikuti salat Jumat berjamaah. ”Dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan OSN,” pungkasnya. (wen/ang)