Uncategorized

Dimakamkan di Dekat Makam Istri di Desa Sengon Jombang, Kiai Isrofil Amar Dikenal Sosok Peduli Terhadap Dunia Pendidikan

×

Dimakamkan di Dekat Makam Istri di Desa Sengon Jombang, Kiai Isrofil Amar Dikenal Sosok Peduli Terhadap Dunia Pendidikan

Sebarkan artikel ini
DEKAT MAKAM ISTRI: Pemakaman Kiai Isrofil Amar dilakukan di makam umum Desa Sengon Jombang.

Desakita.co – Ratusan umat mengantarkan kepergian Dr KH Isrofil Amar mantan Ketua FKUB Jombang sekaligus mantan Ketua PCNU Jombang (2007-2017) yang meninggal dunia, Senin (25/12) dini hari.

KH Isrofil dimakamkan di dekat istri pertama Siti Shofiyah di makam umum Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Sebelum diberangkatkan, prosesi salat jenazah di rumah duka Jl Patimura 3 D Jombang berlansung khusuk.

Salat jenazah dilakukan berulang hingga beberapa gelombang.

Tampak beberapa ulama turut memberikan penghormatan terakhir, KH Cholil Dahlan, Mantan Sekdakab Jombang Munif Kusnan, KH Zaimuddin Wijaya As’ad, DR KH Zulfikar As’ad dan tokoh agama lainnya.

Termasuk Direktur Jawa Pos Radar (JPR) Nur Wahid dan Direktur Jawa Pos Radar Jombang M Nur Kholis.

Pemberangkatan ke liang lahat dipimpin KH Masduqi Abdurrahman Al Hafidz Pengasuh Ponpes Roudhotu Tahfidzil Qur’an Perak Jombang.

Kurniawan Muhammad salah seorang putra KH Isrofil, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan bapaknya semasa hidup.

”Jadi Sabtu malam kemarin, setelah memperingati haul ibu ke-12. Bapak kondisinya drop, kami langsung membawa ke RSNU, kemudian dirujuk ke RSUD Jombang. Beliau sempat koma dua hari, 1 hari di RSNU dan 1 hari di RSUD Jombang sebelum akhirnya meninggal tadi pagi,’’ ujarnya.

KH Zaimuddin Wijaya As’ad (Gus Zuem) menyampaikan, meninggalnya KH Isrofil tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga.

Ponpes Darul Ulum juga turut kehilangan. ”Beliau adalah santri Darul Ulum, guru di Darul Ulum sekaligus Darul Ulum yang menjadi tempat pengabdiannya.

Kami keluarga besar Pondok Pesantren Darul Ulum sangat merasa kehilangan,’’ ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurutya, KH Isrofil adalah sosok pemimpin yang uswatun hasanah alias teladan yang baik. Lewat tangan dinginnya, tanggungjawab yang diberikan akan terlaksana dengan baik.

”Apabila ada yang bertanya sosok seperti apa KH Isrofil? beliau sosok uswatun hasanah. Pejuang sejati yang sangat berintegritas dalam mengemban amanat,’’ tegasnya.

Hal senada disampaikan DR dr HM Zulfikar As’ad (Gus Ufik) Rektor Unipdu Jombang, yang menyebut KH Isrofil merupakan ulama moderat yang konsisten mengabdi di bidang pendidikan.

Kesan utama yang sangat dirasakannya, konsistensi sebagai pendidik.

Unipdu, lanjut Gus Uvik, sangat kehilangan karena sejak berdiri, KH Isrofil Amar terus memberikan sumbangsih pemikiran.

Pernah juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Agama Islam, Wakil Rektor Kemahasiswaan dan terakhir Direktur Pasca Sarjana Unipdu.

“Hingga saat ini masih tercatat sebagai dosen pasca sarjana Unipdu,” pungkasnya. (ang/bin/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *