Desakita.co – Kondisi jalan ruas Peterongan-Kedungbetik Kesamben, Kabupaten Jombang dikeluhkan.
Banyak lubang sejak awal musim penghujan. Minimnya perbaikan membuat pengguna jalan rawan kecelakaan.
Salah satunya berada di Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan. Lubang menganga berjejer, lebar dan dalam.
’’Parah-parahnya awal musim hujan,’’ kata Lasmiati, salah seorang warga di lokasi, kemarin.
Kerusakan di jalan itu sudah berlangsung lama. Meski sudah berulangkali dilakukan tambal sulam, kerusakan terus muncul.
’’Pasar Peterongan arah ke kantor kecamatan sudah diaspal, di sini sering ditambal saja,’’ imbuhnya.
Kondisi itu membuat pengguna jalan harus hati-hati kala melintas. Sebab, ketika hujan turun, lubang bakal jadi genangan air.
’’Kasihan anak kecil, soalnya di sini banyak anak sekolah yang lewat,’’ ujar Lasmiati.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, mengatakan, jalan itu merupakan kewenangan pemkab.
Adanya kerusakan bakal ditindaklanjuti. ’’Akan kita lakukan pemeliharaan rutin atau tambal sulam,’’ katanya melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji.
Jalan itu masuk ruas Peterongan-Kedungbetik. Tahun ini sudah ada paket sesuai dengan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Jombang yang diusulkan kecamatan.
Namun, tak masuk di titik itu.
Pagu anggarannya Rp 368 juta. Saat ini masih dalam tahap penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang proyek.
’’Lokasi paketnya ada di ujung jembatan Desa Bongkot, sesuai dengan usulan kemarin,’’ urai Agung. (fid/jif/ang)