DesaKita.co – Menjadi produsen arang, bagi Rusmanto warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur memang pekerjaan yang bisa ditekuni.
Meski sudah punya pelanggan tetap, ia menyebut produksinya akan meningkat menjelang momen tertentu.
”Sebenarnya produksi setiap hari, tapi tidak banyak. Paling 1 tungku saja, karena kan harian itu pelanggan biasa mengambil 3-4 karung sajam,” ungkapnya.
Baca Juga: Unik, Warga Desa di Jombang Ini Peringati Upacara di Tengah Sawah Hingga Bentangkan Bendera Raksasa
Namun, saat momen khusus datang, ia harus memproduksi lebih banyak.
Seperti saat momen tahun baru atau menjelang Idul Adha.
Dua momen itu, memang membuat banyak orang membutuhkan arang untuk bakar-bakar.
”Kalau pas ramai seperti lebaran Idul Adha kemarin bisa sampai 10 harung per orang mengambilnya setiap hari, jadi produksinya harus ditambah,” pungkasnya. (riz/fid)