Desakita.co – Pemkab Jombang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang bekerja sama pihak terkait sukses menggelar Festival Pecinaan Jombang 2025.
Kegiatan yang berlangsung di sepanjang Jl Buya Hamka, Jombang berlangsung meriah.
RINTIK hujan gerimis sore itu tak membuat penari barongsai lesu. Justru, mereka semakin semangat kala gendang dan gong bersahutan mengiringi penampilan mereka.
Ya, begitulah penampilan tiga barongsai di depan Jl Buya Hamka menyambut kedatangan Bupati Jombang Warsubi dan Wabup Salmanudin Yazid saat berkunjung ke Festival Pecinan, Sabtu (22/3) sore.
Baca Juga: Disporapar Jombang Luncurkan Program Interkoneksi Wisata Religi Edukatif
Festival Pecinan Jombang ini digelar sebagai upaya mengenalkan keragaman di Kabupaten Jombang.
”Festival ini luar biasa, perpaduan budaya Tionghoa dan kearifan lokal Jombang menciptakan suasana yang hangat dan meriah di bulan ramadan,” ujar Bupati Warsubi kepada Jawa Pos Radar Jombang, Sabtu (22/3).
Dalam festival pecinan tersebut menyuguhkan pemandangan yang tak terlupakan. Berbagai stan kuliner hingga jajanan khas Jombang semakin membuat menarik festival.
Tak ketinggalan, berbagai penampilan apik mewarna sepanjang jalan tersebut.
Di pusat kegiatan, disiapkan pula berbagai perfom untuk memanjakan warga. Mulai parade barongsai, wushu, taici, tarian tradisional Tiongkok, tradisional chinese medicine, lomba karaoke mandarin hingga bazar kuliner dan produk Tionghoa.
”Alhamdulillah, Festival Pecinan agar kita berbaur semuanya. Kita adalah wujud keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika, dari Sabang sampai Merauke. Dan ini wajib kita jaga, persaudaraan, ketentraman, seluruh masyarakat semua dilindungi,” terangnya.
Baca Juga: Upaya Tarik Wisatawan, Disporapar Jombang Adakan Anjasmoro Fun Adventure Bike 2024
Kepala Disporapar Jombang Bambang Nurwijanto menyampaikan, festival ini bukan hanya tentang budaya dan kuliner. Namun juga tentang kebersamaan, kerukunan, gotong royong dan toleransi.
Jombang adalah kota yang kaya akan keberagaman, dan Festival Pecinan adalah bukti nyata dari hal itu.
”Saya berharap, festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jombang,” pungkasnya. (naz)