Desakita.co – PT BPR Bank Jombang Perseroda menjadi rujukan studi banding sejumlah bank perkreditan rakyat (BPR). Sedikitnya ada tiga BPR melakukan studi banding ke Jombang untuk memperkuat program dan strategi bisnis.
Di antaranya, PT BPR BKK Wonosobo Perseroda bersama PD BPR Bank Bahteramas Kolaka, Sulawesi Tenggara serta Bank Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
”Jadi fokus utama kunjungan ini adalah mendalami program arisan yang dikenal sebagai Simarmas (simpanan arisan masyarakat) Bank Jombang,” kata Direktur Bisnis Bank Jombang Adam Joyo Pranoto MM kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Baca Juga: Penutupan Simarmas Jumbo dan Simarmas 100 Meriah, Bank Jombang Dukung Program MBG
Program ini dinilai sebagai salah satu strategi efektif dalam menghimpun dana masyarakat dengan pendekatan yang inovatif. Sehingga, selama ini jadi rujukan BPR untuk studi banding ke Jombang.
Bank Sleman juga melakukan studi banding ke Bank Jombang, Kamis (13/3). Kunjungan ini bertujuan memahami lebih dalam skema penyaluran kredit yang diterapkan Bank Jombang.
”Melalui diskusi dan pertukaran wawasan, diharapkan Bank Sleman dapat mengadopsi model bisnis yang sesuai untuk diterapkan di wilayahnya,” ujar Adam.
Studi banding menjadi bagian dari upaya kolaborasi antar-BPR dalam meningkatkan kapasitas dan inovasi di industri perbankan.
Baca Juga: Bangun Ketahanan Ekonomi, Bupati Warsubi Ajak Masyarakat Nabung di Bank Jombang
Dengan adanya pertukaran pengalaman dan strategi, diharapkan setiap lembaga perbankan dapat semakin berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
”Kami Bank Jombang menyambut baik inisiatif ini dan berharap kunjungan kerja semacam ini dapat terus dilakukan guna memperkuat sektor perbankan daerah,” imbuh dia.
Kolaborasi antar-BPR di berbagai wilayah diharapkan dapat sekaligus membuka peluang baru dan mendorong pertumbuhan industri perbankan yang lebih sehat dan berkelanjutan. (fid/naz)