Pemerintahan

Sungai Meluber Akibat Hujan Deras, 12 Desa di Jombang Dilanda Banjir Saat Lebaran

×

Sungai Meluber Akibat Hujan Deras, 12 Desa di Jombang Dilanda Banjir Saat Lebaran

Sebarkan artikel ini
TAK MENGUNGSI: Warga Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang silaturahmi di tengah banjir.

Desakita.co – Hujan deras yang mengguyur Jombang dan sekitarnya membuat membuat lima kecamatan terdampak, Kamis (3/4).

Air luapan Sekunder Gude-Ploso juga berdampak ke jalan nasional di Jalan Panglima Sudirman.

’’Pendataan kami sampai pukul 09.00 (3/4) ada 12 desa dari lima kecamatan yang terdampak banjir,’’ kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.

Rinciannya, di Desa Sengon, Desa Pulo Lor, Desa Jombang, dan Desa Sambongdukuh serta Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.

Sementara di Kecamatan Gudo menyebar di Desa Japanan dan Desa Sukoiber.

Serta di Kecamatan Sumobito banjir melanda di Desa Palrejo. Sedangkan di Kecamatan Perak ada tiga desa.

Yakni Desa Perak, Pagerwojo, serta Desa Sumberagung. ’’Kecamatan Tembelang di Desa Mojokrapak. Rata-rata menggenangi jalan,’’ imbuhnya.

Baca Juga: Dinas Pertanian Temukan 1.656 Hektare Sawah di Jombang Terendam Akibat Banjir, Ini Rinciannya

Ketinggian muka air di masing-masing kecamatan berbeda. Paling parah di Desa Pulo Lor. Selain berdampak ke jalan, juga ke permukiman warga.

’’Di Dusun Gentengan (Desa Pulo Lor) ketinggian muka air di permukiman 50-75 centimeter. Tetapi, sore trennya berangsur surut,’’ terangnya.

Penyebabnya, selain saluran yang meluber juga intensitas hujan yang tinggi.

’’Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan durasinya panjang, serta hujannya merata. Akibatnya, saluran pembuang tidak bisa menampung dan terbatas,’’ kata Wiku.

Pihaknya sudah memberikan bantuan logistik ke warga Desa Pulo Lor yang terdampak.

’’Di kantor Desa Pulo Lor kita support logistik untuk memenuhi kebutuhan warga. Sampai sekrang belum ada warga yang mengungsi,’’ kata Wiku.

Baca Juga: Sudah Lima Kali Tanam, Puluhan Hektare Sawah di Kesamben Jombang Tetap Kebanjiran

Pantauan di Desa Pulo Lor, air membanjiri jalan setempat. Kondisi itu membuat aktivitas warga terganggu. Sebab, air juga masuk hingga ke dalam rumah warga.

’’Rabu (2/4) malam sebenarnya air sudah mulai naik, cuma masih di teras rumah,” kata Teguh, salah seorang warga terdampak.

Ketinggian muka air sempat surut pukul 01.00. Namun, kembali naik hingga Kamis (3/4) pagi. ’’Mulai masuk ke dalam rumah pagi, ketinggiannya sekitar 50 centimeter,’’ ujarnya.

Selain ke permukiman, banjir juga berdampak ke jalan nasional. Air menggenangi bahu dan badan jalan. Membuat arus lalu lintas tersendat. (fid/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *