Pemerintahan

Pemerintah Bangun Ipal Komunal untuk IKM Tahu, Menyebar di 3 Desa Kecamatan Jogoroto

×

Pemerintah Bangun Ipal Komunal untuk IKM Tahu, Menyebar di 3 Desa Kecamatan Jogoroto

Sebarkan artikel ini
DIMULAI: Bupati Warsubi bersama Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian LH, Tulus Laksono, saat peletakan batu pertama pembangun IPAL Komunal di Jogoroto, kemarin.

Desakita.co – Industri kecil menengah (IKM) tahu di tiga desa di Kecamatan Jogoroto bakal semakin berkembang. Ini setelah pemerintah RI melalui Kementerian Lingkungan Hidup, membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal untuk mereka.

Dimulainya proses pembangunan ditandai secara simbolis dengan penanaman pohon dan peletakan batu pertama oleh Bupati Warsubi bersama Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian LH, Tulus Laksono, serta perwakilan Pertamina Gas Nusantara (PGN).

’’Proyek ini akan segera dilaksanakan, setelah sempat dinanti sejak tahun kemarin,’’ kata Tulus Laksono

Baca Juga:  Hewan Ternak Warga Desa Gedongombo Jombang Mati Mendadak, Ini Langkah Dinas Peternakan

Ini salah satu proyek prestisius. Jombang juga mendapat kehormatan karena dipilih menjadi lokasi proyek IPAL Komunal tersebut.

’’Kenapa Jombang, tidak Tegal yang perajinnya lebih banyak? Karena Jombang yang produksinya lebih besar. Di Jombang ada 88 perajin dengan total produksi 8,4 ton kedelai perhari. Sementara di Tegal ada ratusan perajin namun produksinya tidak sampai 4 ton perhari,’’ ungkapnya.

Pembangunan IPAL Komunal akan dilaksanakan selama enam bulan. Dananya hingga Rp 7,7 miliar yang merupakan pendanaan dari CSR Pertamina Gas Nusantara.

Baca Juga:  Tingkatkan Kapasitas SDM Posyandu, Cara Pemdes Bareng Jombang Wujudkan Zero Stunting

’’Nantinya derngan IPAL itu, akan ada penyusutan dari sisi beban pencemar. Dari 4.200 kilogram perhari jadi 420 kilogram perhari. Dari sisi kualitas BOD dari 3.300 mg/liter menjadi 80 mg/liter,’’ rincinya.

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan apresiasi dan terima kasih. ’’Pembangunan IPAL Komunal ini salah satu cita-cita yang sudah lama diidamkan semua masyarakat,’’ ucapnya.

IKM tahu di Jogoroto sudah ada sejak 1970. Menyerap ribuan tenaga kerja dan jadi tulang punggung produksi tahu di berbagai wilayah. ’’Nmun dampaknya masih sering dikeluhkan. Karena itu dengan IPAL ini diharapkan akan membantu mengurangi,’’ ungkapnya.

Baca Juga:  Bangun Hippam, Cara Pemdes Kebonagung Jombang Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warganya

Warsubi juga menyampaikan terima kasih kepada 88 pengusaha tahu di tiga desa yakni Sumbermulyo, Ngumpul dan Mayangan yang telah bersedia urunan dan menghibahkan tanah untuk digunakan sebagai IPAL Komunal.

’’Ada tanah seluas 4.305 persegi yang telah disediakan paguyuban Sumber Berkah yang nantinya bisa digunakan untuk pembangunan IPAL Komunal. Sekali lagi terima kasih banyak,’’ ungkapnya. (riz/jif)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *