Pemerintahan

Pemdes Kampungbaru Jombang Lestarikan Tradisi Susuk Wangan, Bersihkan Saluran Air Agar Hasil Panen Melimpah

×

Pemdes Kampungbaru Jombang Lestarikan Tradisi Susuk Wangan, Bersihkan Saluran Air Agar Hasil Panen Melimpah

Sebarkan artikel ini
JAGA TRADISI: Pj Kepala Desa Kampungbaru Daniel Danang Darmawan terjun bersama warga desa setempat saat kerja bakti bersama, Minggu (2/11) pagi.

Desakita.co  – Pemerintah Desa (Pemdes) Kampungbaru, Kecamatan Plandaan, Jombang berkomitmen menjaga tradisi yang telah diwariskan leluhur.

Salah satunya tradisi Susuk Wangan atau Susuk Ledeng. Setiap tahun, menjelang musim penghujan dan sedekah desa, warga turun bersama membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar.

Pj Kepala Desa Kampungbaru Daniel Danang Darmawan menyebut, kegiatan ini menjadi bagian dari pelestarian kearifan lokal yang diwariskan leluhur.

Baca Juga:  Khofifah-Emil Berpeluang Menangi Pilgub Jatim hingga 70,2 Persen, Begini Hasil Survey Poltracking Terbaru

”Tradisi ini biasanya dilakukan rutin setiap tahun sebelum musim penghujan dan perayaan sedekah desa serta pasca panen warga setempat,” ujarnya.

Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan saluran irigasi, tanaman liar, ranting pohon, hingga sampah yang terbawa aliran air.

Tujuannya, menjaga kelancaran aliran air dan meningkatkan produktivitas pertanian warga.

Baca Juga:  Profil Lengkap Camat Wonosalam Haris Aminuddin: Ingin Wujudkan Wonosalam Jadi Ikon Pariwisata Jombang

”Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menjaga aliran air untuk menunjang kelancaran saluran primer dengan mengadakan kerja bakti,” jelas Daniel.

Baca Juga: Pemdes Kebonagung Jombang Luncurkan Sekolah Perempuan, Cetak Perempuan Desa Tangguh dan Mandiri

Pembersihan dilakukan bergantian sesuai kesepakatan warga. Dua saluran besar di sisi barat dan timur permukiman menjadi fokus utama.

Baca Juga:  Puluhan Hektare Sawah di Dua Desa Ini di Jombang Kebanjiran Lagi, Petani Waswas Gagal Panen

”Biasanya para warga sepakat membersihkan bersama-sama namun bergantian,” tambahnya.

Selain menjaga lingkungan, kerja bakti juga mempererat silaturahmi dan semangat gotong royong antarwarga.

”Berfungsinya saluran air secara optimal, mampu menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan serta membantu petani dalam bercocok tanam,” pungkas Daniel. (dwi/naz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *