Pemerintahan

Perbaikan Terkendala Akses, Sangkrah di Jembatan Desa Karobelah Jombang Belum Bersih

×

Perbaikan Terkendala Akses, Sangkrah di Jembatan Desa Karobelah Jombang Belum Bersih

Sebarkan artikel ini
BERJIBAKU: Warga melakukan pembersihan sangkrah yang nyangkut tiang jembatan Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Selasa (9/1).

Desakita.co – Pembersihan sangkrah di Kali Gunting yang nyangkut tiang jembatan Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, tak bisa sempurna.

Ini setelah alat berat tak bisa menjangkau ke semua titik sehingga masih menyisakan sebelah barat dan tengah.

Pantauan di lokasi, sangkrah masih menumpuk di tengah jembatan dan sisi barat.

Beberapa warga sibuk melakukan pembersihan dengan cara manual.

”Belum selesai pembersihannya,” kata Budi salah seorang warga.

Dia menyebut, sebelumnya pembersihan sudah dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Namun tak bisa mengangkat seluruh sangkrah dan sampah.

”Beckhoe kemarin tidak bisa jangkau, yang dibersihkan sisi timur,” imbuhnya.

Terpisah, Kasun Karobelahsatu M Hakam Ali membenarkan pembersihan sampah dan sangkrak dengan menggunakan alat berat namun belum seluruhnya terangkat.

”Alat berat hanya bisa membersihkan sebelah timur, sementara yang tersangkut di sebelah tengah dan barat tidak bisa karena kendala akses,” katanya.

Karena itu, untuk sementara pembersihan dilakukan secara manual.

Warga secara swadaya melakukan pembersihan dengan alat seadanya.

Terutama di bagian tengah jembatan.

”Selain ranting dan potongan bambu juga banyak eceng gondok serta sampah,” imbuh dia.

Untuk sementara, jembatan masih ditutup. Karena selain belum bersih dari sangkrah dan sampah, kondisi tiang jembatan juga rusak. Salah satu tiang dari besi bagian atasnya lepas dan bengkok.

”Kita tidak berani buka, soalnya pembersihan belum selesai, kekuatan jembatan juga berkurang karena satu tiang ada yang rusak,” tutur Hakam.

Saat ini, akses warga mengandalkan jembatan gantung. Jaraknya sekira 200 meter dari jembatan yang ditutup.

”Lokasinya juga sama di Desa Karobelah perbatasan dengan Dusun Tragal, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito,” pungkasnya. (fid/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *