Pemerintahan

Kerap Kebanjiran Akibat Proyek Saluran, Warga Desa Sambongdukuh Jombang Berharap Pintu Air Dikembalikan Seperti Semula

×

Kerap Kebanjiran Akibat Proyek Saluran, Warga Desa Sambongdukuh Jombang Berharap Pintu Air Dikembalikan Seperti Semula

Sebarkan artikel ini
BANJIR: Kondisi salah satu dusun di Desa Sambongdukuh Jombang kebanjiran kemarin.

Desakita.co – Keluhan ditutupnya pintu air saluran tersier di Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang hingga kini belum teratasi.

Warga berharap pintu air bisa dikembalikan seperti semula.

“Gara-gara banjir kemarin itu sebenarnya warga ya maunya dikembalikan pintu airnya,” terang Muzakki, 30, warga Sambongdukuh.

Ia menjelaskan, banjir kemarin itu memang cukup menganggu.

Meski berlangsung hanya sekitar dua jam, banjir dan genangan itu sangat menganggu aktivitas warga.

”Beberapa fasum juga rusak, seperti urukan makadam di samping tanggul itu habis terbawa air juga,” lontarnya.

Terlebih lagi, lanjut Muzakki, intensitas hujan mulai tinggi beberapa hari terakhir.

”Sekarang setiap hujan deras pasti waswas kita,” lontarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Sambongdukuh Khairurroziqin mengatakan, usai pihaknya melapor, pihak Dinas PUPR Jombang sudah meninjau lokasi.

”Jadi dari laporan terakhir tadi pagi dinas PUPR sudah mengecek ke lokasi memang,” lontarnya.

Usai pertemuan yang digelar di kantornya, Rozik menyebut pihak dinas juga telah melakukan survei lokasi.

”Ya dijanjikan sudah akan ada gambar baru, dan katanya mau dikembalikan seperti awal, saya ya berharap dilakukan secepatnya lah,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang mengeluhkan kampung mereka yang kebanjiran saat hujan deras datang.

Penyebabnya, adalah ditutupnya saluran pembuang dan diganti dengan saluran yang lebih kecil.

Kejadian banjir itu, dirasakan warga RT 5 dan RT 6 Dusun/Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang pada Senin (8/1), usai hujan deras mengguyur Jombang.

Banjir itu terjadi usai hujan deras selama beberapa jam.

Kondisi itu, diperparah dengan mengecilnya saluran pembuang dari tersier setempat ke Kali Jombang Wetan setelah proyek perbaikan tanggul dilakukan. (riz/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *