DesaKita.co – Pemkab Jombang bakal menyewa lahan milik Perhutani.
Menyusul rencana relokasi pedagang terdampak revitalisasi pembangunan Pasar Ploso.
Koordinasi tempat dan ke pemilik lahan lapangan Bawangan, Desa Losari, Kecamatan Ploso sudah dilakukan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang Suwignyo mengatakan, relokasi tempat pedagang mulai dikoordinasikan dengan OPD terkait.
”Sudah kami sampaikan ke Dinas PUPR yang akan membangun tempat relokasi di lapangan Bawangan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Dikatakan, lapangan itu bukan aset pemkab maupun pemdes setempat. ”Lahannya milik Perhutani,” imbuh dia. Karena itu, Pemkab bakal menyewa lahan tersebut untuk relokasi pedagang terdampak.
”Insya Allah penyewaan lahan sudah klir, tinggal membangun tempatnya saja. Sosialisasi dan pendataan juga sudah kita laksanakan,” tutur Suwignyo.
Terkait relokasi ini pihaknya sudah menyiapakan anggaran. Besaran sewa ratusan juta rupiah yang digunakan hingga setahun atau sampai proyek revitalisasi rampung.
”Sewanya Rp 140 juta ke Perhutani selama proses pembangunan pasar,” lanjut dia.
Pihaknya juga diwanti-wanti agar tempat relokasi itu nantinya tidak menjadi pasar baru. Lantaran pedagang ogah pindah atau balik lagi ke pasar setelah selesai dibangun.
”Makanya kita antisipasi sejak sekarang, dan Insya Allah pedagang juga sudah tahu,” ujar Suwignyo.
Untuk proses pindah, saat ini menunggu dibangunnya tempat relokasi dulu.
”Pindahnya kapan? Yang jelas menunggu sampai tempat relokasinya selesai dibangun. Jadi kami bekerjasama, ketika sudah siap (tempat relokasi) pedagang akan pindah,” pungkasnya. (fid/bin)