Pemerintahan

Hasil Istotoah Belum Keluar, 357 CJH di Jombang Belum Lunasi Bipih, Begini Penjelasan Kemenag Jombang

×

Hasil Istotoah Belum Keluar, 357 CJH di Jombang Belum Lunasi Bipih, Begini Penjelasan Kemenag Jombang

Sebarkan artikel ini
SOSIALISASI: Kemenag Jombang melakukan sosialisasi kepada CJH Jombang.

Desakita.co – Jumlah calon jamaah haji (CJH) di Jombang yang belum melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) reguler tahap 1 cukup banyak.

Sampai batas waktu terakhir (12/2), masih ada 357 CJH yang belum melunasi. Rata-rata, mereka terkendala hasil istitoah.

Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir menyampaikan, dari jumlah keseluruhan 1.440 CJH Jombang itu ada 1.083 yang telah melakukan pelunasan.

Sedangkan, 357 lainnya belum bisa melunasi. Bukan karena mereka belum siap secara materi. Namun, rata-rata mereka masih menunggu hasil istitoah.

”Itu data per tanggal 13 Februari kemarin,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin.

Dijelaskan, hasil istitoah itu dikeluarkan langsung dari Kementerian Kesehatan. Seperti diketahui, istitoah sebagai syarat wajib bagi jemaah bisa melakukan pelunasan.

”Karena setelah mengikuti skrining kesehatan di RSUD Jombang maupun puskesmas, hasilnya tidak langsung keluar. Melainkan diinput dulu ke Siskohatkes, dan menunggu hasilnya cukup lama,’’ tambahnya.

Jumlah CJH yang belum melakukan pelunasan tak hanya dari Jombang, melainkan dari beberapa daerah lain dalama waktu bersamaan se-Indonesia.

Mempertimbangkan faktor itu kemudian Kemenag RI akhirnya memperpanjang jadwal pelunasan BPIH tahap 1.

”Diperpanjang yang seharusnya berakhir 12 Februari kemarin, kini sampai 23 Februari mendatang,’’ jelas dia.

Sebagai langkah percepatan, Kemenag juga mengadakan rapat koordinasi dengan Dinkes, RSUD Jombang dan Forum KBIHU.

Setelah mendengar penjelasan dari Dinkes, didapatkan informasi bila memang hasil istitoah tidak bisa langsung keluar.

”Jadi Dinkes menyatakan istitoah ada standartnya. Sehingga jalan keluarnya kita tetap menunggu hasil siskohatkes,’’ tambahnya serius.

Dari total 1.440 CJH yang berhak melunasi itu diketahui 1.114 jemaah yang sudah dinyatakan istitotah. Meski begitu, mereka belum seluruhnya melakukan pelunasan.

”Sebagian karena alasannya, salah satu pasutri hasil istitoahnya belum turun. Sehingga menunggu pasangannya agar bisa berangkat haji bersama,’’ papar dia.

Muhajir juga sudah meminta kepada kepala KUA masing-masing untuk mendatangi rumah jemaah calon haji yang sudah dinyatakan istitoah tapi belum melakukan pelunasan.

”Harapannya, begitu sudah dinyatakan istitoah langsung melakukan pelunasan,’’ pungkasnya. (ang/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *