Lifestyle

Sosok Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Jombang Syaiful Bahri MSi: Tingkatkan Pelayanan Guru PAI dan Siswa Tahfiz

×

Sosok Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Jombang Syaiful Bahri MSi: Tingkatkan Pelayanan Guru PAI dan Siswa Tahfiz

Sebarkan artikel ini
Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Jombang, Syaiful Bahri MSi. (Achmad RW/Radar Jombang)

DesaKita.co – Syaiful Bahri MSi kini menjabat sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS) di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang.

Dengan jabatan yang dia emban 10 bulan terakhir ini, ia mengaku terus berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada guru PAI di Kabupaten Jombang.

”Seksi kami ini di Kemenag, fungsi kami menangani guru agama di sekolah umum,” terangnya.

Baca Juga: Cuaca Mendukung, Produktivitas Panen Tembakau di Utara Brantas Jombang Naik, Begini Penjelasan Dinas Pertanian

Ia menjelaskan, seluruh guru PAI di Kabupaten Jombang mulai jenjkang SD hingga SMA dan SMK di sekolah, seluruhnya adalah berada di bawah wewenangnya.

”Guru PAI secara stuktur ikut dinas pendidikan, secara fungsi ikut Kemenag, baik terkait pembinaan maupun layanan manajemen dan pembayaran tunjangan profesi kami yang memberikan pelayanan,” terang pria kelahiran Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno.

Menjalankan tugas lintas OPD dan instansi, menurutnya adalah tantangan tersendiri. Ia menyebut, koordinasi intens harus terus dilakukan agar adanya perbedaan kebijakan bisa segera disikapi.

”Dalam pekerjaan, PAIS ini dibantu 7 pengawas guru PAI. Pengawas PAI ini ASN yang bertugas melakukan pendampingan pembimbingan. Termasuk mengevaluasi kinerja guru PAI,” lontarnya.

Dengan itu, ia menyebut terus memberikan pelayanan maksimal kepada para guru PAI di Jombang.

Baca Juga: Dianggarkan Lewat APBDes, Begini Uji Coba Makan Siang Gratis di Desa Kepatihan Jombang

”Selain itu, dengan pengawasan secara simultan dan periodik, diharapkan kinerja dan kesejahteraan Guru PAI terus diperhatikan,” imbuhnya.

Sebagai kasi PAIS, Syaiful Bahri menyebut kini punya program khusus yang baru saja dirintisnya. Salah satunya adalah Sekolah Percontohan Tahfiz Alquran.

”Hal ini didasari dari Jombang yang sudah punya 5.000 siswa SD yang lulus dengan status hafiz, baik yang juz 30 maupun beberapa juz,” lontarnya.

Para siswa SD dengan status hafiz ini, tak seluruhnya mendapat fasilitas ketika mereka melanjutkan pendidikan ke SMP khususnya SMP negeri.

Karena itu, PAIS disebutnya terus berupaya agar hafalan mereka tetap terjaga, atau bahkan terus bertambah.

”Kami berupaya untuk membuat wadah, sekolah percontohan ekskul tahfiz pada jenjang SMP negeri. Kemarin sudah di-launching,” pungkasnya. (riz/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *