Pemerintahan

Proyek Pemerintah Pusat SI Mrican Kanan di Desa Kalangsemanding Perak Terhenti Sementara, Dinas PUPR Jombang Ungkap Penyebabnya

×

Proyek Pemerintah Pusat SI Mrican Kanan di Desa Kalangsemanding Perak Terhenti Sementara, Dinas PUPR Jombang Ungkap Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
BELUM RAMPUNG: Pengerjaan talud SI Mrican Kanan di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak belum tuntas.

Desakita.co – Proyek milik pemerintah pusat Saluran Induk (SI) Mrican Kanan di Jombang belum rampung.

Pengerjaan di lapangan terhenti. Menyusul tak bisa melakukan pengeringan karena aliran air diperuntukkan untuk mengairi irigasi sawah.

Pantauan di lokasi, salah satu titiknya di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak pengerjaan talud belum sepenuhnya tuntas.

”Desember akhir masih ada yang kerja memperbaiki tanggul yang pernah jebol,” kata Isman salah seorang warga di lokasi.

Dikatakan, di lokasi itu sebelumnya pengerjaan dilakukan dengan pemasangan pintu air. Sehingga saluran itu dilakukan pengeringan atau tak lagi dialiri air.

”Setelah masang pintu, tanggulnya sebagian sudah diperbaiki,” ujar dia.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Jombang Sultoni mengakui, pengerjaan terhenti karena air dari saluran itu dibutuhkan untuk mengairi sawah.

Sehingga tak bisa melakukan pengeringan. ”Jadi, karena kemarin terhenti untuk mengairi sawah kebutuhan musim tanam,” kata Sultoni.

Menurut dia, pihak pemilik saluran beserta rekanan proyek sudah menyampaikan ke pihaknya.

Proyek itu bakal kembali dilanjutkan. ”Untuk pengerjaan di sana multiyears, pihak balai (BBWS) Brantas beserta konsultan sudah ke kami, menyampaikan pengerjaan akan dilanjut kembali,” imbuh dia.

Salah satu pertimbangannya, lanjut Sultoni, kebutuhan air di musim tanam untuk pertanian dinilai sudah tercukupi.

Terlebih saat ini musim penghujan. ”Harapannya bisa ditata ulang terkait gilirnya, supaya rekanan bisa bekerja lagi,” ujar Sultoni.

Direncanakan, dalam waktu dekat pengerjaan di lapangan kembali berlanjut.

”Di Desa Kalangsemanding salah satu titiknya, ada beberapa talud belum selesai. Rencananya akhir bulan tiga (Maret) akan dikerjakan kembali,” kata Sultoni. (fid/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *