Pemerintahan

Tak Ada CCTV, Gedung Balai Penyuluhan KB di Desa Diwek Jombang Sempat Disatroni Maling, Ini Barang-barang yang Dicuri

×

Tak Ada CCTV, Gedung Balai Penyuluhan KB di Desa Diwek Jombang Sempat Disatroni Maling, Ini Barang-barang yang Dicuri

Sebarkan artikel ini
SEPI: Kondisi Gedung Balai Penyuluhan KB di Kecamatan Diwek sepi kemarin (2/3).

Desakita.co – Gedung Balai Penyuluhan KB Kecamatan Diwek milik Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Jombang kondisinya memprihatinkan.

Selain sepi, bangunan yang menelan anggaran hingga ratusan juga tersebut juga pernah diobok-obok maling.

Kepala BPPKB-PPPA dr Pudji Umbaran Jombang mengatakan, gedung tersebut pernah dibobol maling pada akhir 2023 lalu.

”Jadi memang sempat dibobol maling, akhir tahun lalu,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Dari kejadian itu, ia mengaku sejumlah barang inventarisir dinas raib. Di antaranya, laptop, pompa air dan sejumlah barang elektronik kantor.

”Tapi, berapa nominal kerugian saya kurang hafal,” tambahnya.

Pihaknya mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada kepolisian dan kecamatan. Selanjutnya, sebagai antsisipasi, usai kegiatan seluruh barang inventarisir kantor dibawa pulang.

”Ya, supaya tidak terulang lagi barangnya yang kita bawa pulang,” terangnya.

Mantan Direktur RSUD Jombang ini mengatakan, di kantor tersebut memang tidak ada penjaga yang bertugas 24 jam. Begitupun untuk CCTV belum dianggarkan.

”Memang belum ada, Insya Allah kalau ada anggaran akan kita pasang CCTV,” jelas dia.

Meski begitu, kegiatan di gedung tersebut selalu ada setiap harinya. Mulai koordinasi, sosialisasi terkait program Kependudukan termasuk penanganan dan pencegahan stunting.

”Jadi, sejak serah terima, langsung kita fungsikan dan setiap hari teman-teman di sana,” jelas dia.

Rencananya, tepat di depan gedung KB akan dibangun kantor Kecamatan Diwek.

”Kantor Kecamatan Diwek rencananya akan dibangun tahun ini. Semoga terealisasi agar ada yang menjaga,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, terlihat kondisi gedung sepi. Kondisi pintu gedung juga tertutup rapat.

”Tiap saya lewat situ sering tutup, sepi, apalagi posisinya menjorok ke areal persawahan,” singkat Ahmad, 46, warga sekitar. (ang/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *